1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Longsor timpa rumah kos di Kota Malang, 1 mahasiswi UB tewas

Tanah longsor menimpa sebuah rumah kos di Joyo Grand dan mengakibatkan seorang mahasiswa UB meninggal dunia.

©2017 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 13 November 2017 15:22

Merdeka.com, Malang - Tanah longsor menimpa sebuah rumah kos di Kota Malang, Jawa Timur. Akibatnya satu orang mahasiswi meninggal dunia, serta satu orang lainnya mengalami luka-luka. Tanah longsor diakibatkan hujan berintensitas tinggi yang memicu tebing lereng sepanjang 10 meter dan tinggi 2 meter longsor. 

Peristiwa terjadi Minggu (12/11) sekitar pukul 15.30 WIB di Perumahan Joyo Grand Inside 13-A, Jalan Suko Agung, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. 

"Akibat kejadian material longsor menimpa dinding rumah bagian belakang hingga jebol dan menimbun 2 kamar kos," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Minggu (12/11). 

Rumah tersebut merupakan kos-kosan mahasiswa berpenghuni 5 orang, saat kejadian 2 orang berada di dalam kos sementara 3 orang sedang di luar.

Material longsor dan dinding yang jebol menimpa 2 mahasiswa yang sedang berada di dalam kosnya. Satu orang mahasiswa meninggal dunia atas nama Dina Oktaviani (20), mahasiswi Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Korban asal Pekalongan Jawa Tengah. Diduga korban tertidur saat longsor. 

Korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarganya ke rumah duka dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Senin (13/11) dini hari.

Sementara satu orang korban, mahasiswi atas nama Paulina (20), mahasiswa Jurusan Sastra Prancis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya mengalami luka ringan.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang telah melakukan penanganan darurat bersama instansi terkait. Rumah saat ini dikosongkan dan dipasang police line di sekitar lokasi, karena dikhawatirkan ada longsor susulan. 

Informasi yang diperoleh, korban sempat mendapatkan pertolongan dan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma. Korban selanjutnya dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum.

Sementara itu, para rekan sekampus korban berdatangan ke RSSA Malang dan melepaskan kepergian korban.

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Universitas Brawijaya
  3. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA