Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berhasil meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2017 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Senin (18/12). Pemkab Malang berhasil meraih peringkat ketiga untuk kategori kabupaten. Penghargaan tersebut diperoleh melalui lima inovasi daerah di Kabupaten Malang yang berhasil mencuri perhatian dewan juri.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Malang, Suwadji menyampaikan, Kemendagri memberikan penghargaan ini kepada Pemkab Malang lewat lima inovasi daerah yang dipresentasikan Bupati Malang, Rendra Kresna, di Jakarta beberapa waktu lalu. lima inovasi itu meliputi, Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bululawang, TPSR Talangagung, Home Care di Puskesmas Turen, Pelayanan Penduduk Jebol Anduk di Kelurahan Dampit, dan Contra War di Malang. Setelahnya, dewan juri mengirim utusan untuk mensurvei langsung ke masing-masing lokasi.

"Tentunya ini merupakan program inovatif dari Kabupaten Malang yang sudah diakui secara nasional. Bahkan, Contra War sudah digunakan pemerintah pusat untuk diterapkan di seluruh kota maupun kabupaten di Indonesia," jelas Suwadji, Senin (18/12).

Masuknya Pemkab Malang dalam penghargaan IGA ini, kata Suwadji, tentunya tidak lepas dari peran serta kepala daerah dengan kebijakan yang kreatif dan inovatif. Utamanya, kelima inovatif tersebut diciptakan dan diterapkan sebagai langkah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Malang. Tentunya, sesuai dengan visi misi yang ditekankan Bupati Malang, yakni Madep Manteb Manetep.

"Saat presentasi yang juga didepan beberapa kepala daerah lainnya, Bapak Bupati sudah presentasi dengan baik dan kami yakin dapat meraih penghargaan tersebut. Selain itu, tim survei yang merupakan utusan dewan juri IGA saat ke Malang juga kerap kali menegaskan jika inovasi yang diciptakan Pemkab Malang sangat inspiratif dan layak ditiru oleh daerah lainnya," pungkasnya.

PILIHAN EDITOR

• Peringati HKSN, Mensos salurkan bantuan sosial ke Kabupaten Malang
• Pemkab Malang targetkan 5000 hektare sawah terjamin asuransi pertanian pada 2018
• Bupati Malang targetkan PAD 2018 naik 20 persen
• Ditjen Pajak Jatim beri penghargaan pada enam desa di kabupaten Malang
• Pemkab Malang ingin BBIB Singosari turut dalam pengembangan pariwisata