Nur Isa Bayu Pamungkas (13) meninggal dunia akibat banyaknya darah yang keluar dari luka akibat benturan.
Merdeka.com, Malang - Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Malang, tewas terpeleset dengan kepala terbentur pondasi. Nur Isa Bayu Pamungkas (13) meninggal dunia akibat banyaknya darah yang keluar dari luka akibat benturan.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan korban merupakan siswa SD Negeri 6 Sidodadi Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Korban terjatuh di lingkungan sekolahnya.
"Korban terluka di bagian belakang kepalanya sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Farid Fathoni di Malang, Kamis (30/11).
Kisah Farid, awalnya korban bermain bersama teman-temannya saat istirahat sekolah. Korban duduk-duduk di bekas batu pondasi bersama temannya, Abid Abiyu Nadirasan.
Kata saksi Abid, korban bercerita tentang cita-citanya yang ingin diraih. Saat asyik ngobrol tiba-tiba pondasi terperosok dan terjatuh.
"Tiba-tiba batu bekas pondasi tersebut longsor dan terperosok, sehingga Bayu terpelanting jatuh tersungkur. Kepalanya membentur pohon dan batu bekas pondasi tersebut," katanya.
Korban tercatat sebagai Jalan Sumber Bangun nomor 53 RT 04/ RW 04 Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Akibat kejadian tersebut, korban terluka di bagian belakang kepala sehingga meninggal dunia.
Korban dibawa ke RSUD Lawang, sebelum kemudian diserahkan kepada keluarga. Korban sendiri telah dimakamkan di TPU desa setempat.