1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Kolonel Pnb Hanafie sempat berniat ajak ibunya terbang ke Jakarta

Kolonel Pnb M.J. Hanafie sempat menyampaikan niatnya untuk mengajak terbang ibunya, Salshi Hanifah dari Cilacap ke Jakarta.

©2018 Merdeka.com Editor : Rizky Wahyu Permana | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 21 Maret 2018 19:09

Merdeka.com, Malang - Kolonel Pnb M.J. Hanafie sempat menyampaikan niatnya untuk mengajak terbang ibunya, Salshi Hanifah dari Cilacap ke Jakarta. Niatnya itu disampaikan beberapa hari kepada kakak kandungnya, Eva Nawangwulan sebelum Hanafie meninggal dalam kecelakaan pesawat.

"Selasa menginginkan ibunya ke Cilacap, karena dia mau wisuda. Kemudian mau mengajak ibunya terbang dari Cilacap ke Jakarta. Dia memang luar biasa kalau untuk ibunya," kata Eva di rumah duka, Jalan Dirgantara 2 Blok C4 No 37 Perumahan Dirgantara Permai Sawojajar, Kota Malang, Rabu (21/3).

Kata Eva, almarhum rencana mengajak ibunya naik pesawat dari Cilacap ke Jakarta, sementara kakaknya diminta mengantarkan ke Yogyakarta. Ia berjanji akan bertemu kakak dan orang tuanya di acara wisuda.

"Dia bilang, Eva tolong ibu diantar sampai Yogyakarta nanti biar ke Cilacap. Biar nginap di Cilacap, biar nanti tak ajak terbang ke Jakarta berdua," kisahnya sambil menitikkan air mata.

Eva menambahkan, adiknya sebagai sosok periang dan pengayom dalam keluarga. Selain itu juga sebagai pribadi yang patuh dalam beragama. "Dia sayang pada orang tua. Pokoknya keluarga itu terpenting bagi dia," tegasnya.

Kolonel Pnb M.J. Hanafie, pilot pesawat latih yang mengalami kecelakaan di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap akan dimakamkan di Malang. Pilot Hanafie meninggal dunia dalam kecelakaan saat mempiloti pesawat latih tipe Decatlon BL-30 dengan nomor registrasi PK-RTZ milik Genesa Flight Academy (GFA) jatuh di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Selasa (20/3) sekitar pukul 15.15 WIB.

Akibat kejadian tersebut, pesawat jenis akrobatik itu itu juga mengalami rusak berat. Pesawat diduga jatuh setelah melakukan sebuah manuver dan akrobatik di udara dan gagal kembali ke posisi semula hingga akhirnya terjatuh.

Pesawat menabrak pesawat latih yang terparkir di apron dan pintu hangar. Pesawat sendiri tengah terbang latihan untuk persiapan wisuda penerbang Flying Scholl Genesha.

Pilot Hanafie sendiri merupakan salah satu penerbang tempur terbaik yang dimiliki oleh TNI AU. Jabatan terakhirnya adalah Paban II/Sismet Ditdok Kodiklatau di Jakarta. Pria kelahiran Malang, 23 Juli 1969 ini tercatat sebagai lulusan Sekolah Penerbang Ikatan Dinas Pendek (IDP) TNI AU tahun 1991.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Florensia Harienda dan tiga orang anak, Savana Nadira Hanasia (19), Savara Umaira Hanasia (16), Muhammad Ryandra Hanasia (8).

PILIHAN EDITOR

(RWP) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kecelakaan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA