Malang

Merdeka.com, Malang - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak masyarakat mewaspadai makanan dan minuman yang dikonsumsi, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Dilansir dari Merdeka Jatim, Gus Ipul berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut berpartisipasi mengawasi produk makanan dan minuman yang beredar di lingkungannya.

"Jangan sembarangan. Lihatlah sebuah produk yang mau diminum itu apakah sudah kedaluwarsa bahan-bahannya dari apa apakah sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan maupun BPOM," ungkap Gus Ipul.

Majunya teknologi informasi saat ini dapat membuat masyarakat berperan aktif dalam melaporkan adanya peredaran makanan dan minuman tak layak konsumsi yang didapatinya ke BBPOM setempat.

"Dengan menggunakan teknologi menjadi salah satu yang sangat kita butuhkan hari ini. Kerjasama dengan banyak pihak," ujarnya.

Gus Ipul menyebut bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) perlu dibantu. Pasalnya, sumber daya manusia yang ada terbatas, sementara produk yang perlu diawasi begitu banyak.

Belakangan ini, Gus Ipul melihat bahwa terjadi peningkatan pelanggaran-pelanggaran terkait pengawasan makanan dan minuman.

"Memang sekarang sistemnya masih samplingan dari beberapa dilihat dicek itu belum padahal kita harus lebih dari sampling," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan BBPOM Surabaya Retno Kurpaningsih menjelaskan bahwa tahun ini BBPOM akan tetap melakukan pengawasan rutin terhadap makanan dan minum jelang Natal dan Tahun Baru.

"Pengawasan ini sudah dilakukan sejak seminggu lalu, sampai nanti akhir tahun," tuturnya.

Pengawasan ini akan dilakukan kepada hampir seluruh wilayah Jawa Timur. Daerah dengan tingkat peredaran makanan dan minuman yang tinggi akan menjadi prioritas dalam pengawasan ini.