Merdeka.com, Malang - Atlet muda paralayang meninggal dunia saat melakukan latihan di Gunung Banyak Kota Batu. Korban atas nama Cherly Aurelia (18) meninggal dunia di lokasi setelah terjatuh dari ketinggian.

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Batu menginformasikan korban merupakan atlet asal Jombang, Jawa Timur melakukan latihan di Gunung Banyak Kota Batu. Insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung mendapatkan pertolongan.

"Korban meninggal dunia dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim saat dihubungi, Selasa (12/6).

Rochim mengaku tidak dapat memberikan keterangan lebih banyak terkait penyebab kejadian. Polisi masih melakukan olah TKP dan pendalaman kasusnya.

Kapolres Kota Batu, AKBP Budi Hermanto, saat dihubungi melalui telepon membenarkan kejadian tersebut. Tim sedang bekerja di lapangan untuk proses penyelidikan kasusnya.

"Kejadiannya memang benar, tetapi saya belum mendapatkan laporan secara penuh. Silakan ke Humas saja mas ya," kata Budi Hermanto yang sedang berada di Mabes Polri untuk sebuah kegiatan.

Data yang diterima merdeka.com, korban melakukan latihan paralayang dan take off sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga angin kencang dan parasut menutup menjadi penyebab kecelakaan. Korban diduga terjatuh dari ketinggian sekitar 100-150 meter. 

PILIHAN EDITOR

• Pabrik pengolahan plastik di Malang ludes terbakar
• Dikira tadarus di masjid, ZA ternyata gantung diri di rumah
• Mayat pria berkaos merah ditemukan di dasar jembatan Kalilanang
• Pelaku trafficking di Malang palsukan usia dan jerat korban dengan utang
• Beraksi saat Ramadan, VK dan muncikarinya ditangkap polisi
• 137 kasus selama operasi Semeru 2018, didominasi narkoba dan premanisme
• Bahan pembuat petasan di Malang dipasok dari Probolinggo