1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Ini identitas korban kebakaran pabrik keripik tempe di Kota Malang

Berikut merupakan identitas lima korban meninggal dunia dalam kebakaran pabrik keripik tempe di kota Malang.

Korban kebakaran pabrik tempe di kota Malang. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 05 Oktober 2017 14:17

Merdeka.com, Malang - Lima orang dipastikan meninggal dunia dalam kebakaran pabrik keripik tempe di Kota Malang. Korban saat ini sedang dalam proses identifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga.

Korban dalam kondisi hangus dan sulit dikenali secara fisik, sehingga dibutuhkan waktu untuk proses identifikasi. Anggota keluarga diminta datang membawa identitas keluarga dan dimintai mengenali jasad korban.

"Ada tim identifikasi yang sedang bekerja. Kita butuh keluarga, bapak atau ibu, istri atau anaknya untuk mengenali korban. Jangan sampai kita salah menyerahkan korbannya," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (4/10).

Hoiruddin memastikan lima korban meninggal dunia, empat orang berjenis kelamin laki-laki dan satu orang perempuan. Dokter bersama anggota kepolisian dan SAR mendampingi keluarga korban, yang syok akibat kejadian tersebut.

Sementara itu korban yang meninggal dunia di antaranya:

1. Suwarno atau Ableh (38), Jalan Raya Candi VI RT 09 RW 06 Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang

2. Ningsih (40) Jalan Raya Candi II Nomor 143 RT 03 RW 02 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang

3. Sarmini (49) Dusun Klaseman RT 18 RW 08, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

4. Sri Ismawati (21) Desa Petungsewu RT 16 RW 04 Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

5. Anifatul Jahroh (22) Warga Desa Petungsewu RT 16 RW 04, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Sementara, korban selamat atas nama Taufik Nur Hidayat (27) warga Jalan Raya Candi II Nomor 33 RT 01 RW 02 Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang dan Yudi (35) warga Desa Karangtengah, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kata Hoiruddin, api berhasil dipadamkan dan tim telah selesai melakukan olah TKP. Sementara laboratorium forensik dari Polda Jatim dijadwalkan akan tiba di lokasi besok, Kamis (5/10).

"Sementara penyelidikan lanjutan, bagaimana kejadiannya akan segera kita lakukan, termasuk menunggu hasil laboratorium forensik," katanya.

Hoiruddin mengaku, sedang fokus untuk proses identifikasi korban, di samping memulai penyelidikan. Pihaknya mengaku butuh waktu untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Butuh waktu, sekaligus menunggu hasil tim laboratorium forensik .Olah TKP sudah dilakukan, yang jelas akan kita lakukan pemeriksaan pada pemiliknya," tegasnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA