1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Pabrik keripik tempe yang terbakar di Malang juga produksi lem

Tidak hanya berfungsi sebagai pabrik keripik tempe, lokasi kebakaran yang menewaskan lima orang di kota Malang juga digunakan produksi lem.

Pabrik tempe di kota Malang kebakaran. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 05 Oktober 2017 15:07

Merdeka.com, Malang - Tidak hanya berfungsi sebagai pabrik keripik tempe, lokasi kebakaran yang menewaskan lima orang di kota Malang juga digunakan produksi lem. Bahan kimia pembuatan lem tersebut menyebabkan api sulit dipadamkan.

Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan, di lokasi ditemukan kaleng-kaleng kecil yang digunakan sebagai kemasan lem. Kegiatan produksi dilakukan di lokasi yang sama.

"Ada digunakan sebagai pabrik lem yang botol kecil-kecil itu ya. Jadi ada dua kegiatan, penggorengan keripik tempe dan pabrik lem, di satu tempat dengan satu pemilik," terang Hoiruddin Hasibuan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (4/10).

Hoiruddin mengaku sedang melakukan Pendalaman tentang kebakaran tersebut, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran pabrik di Jalan Raya Candi V, RT 05 RW 05 Kelurahan Karang Besuki, Kota Malang.

"Ini (penyebabnya) yang belum pasti, tadi ada yang bilang kegiatan penggorengan, sedang menggoreng keripik tempe. Itu masih kita dalami," katanya.

Sementara tentang keberadaan minyak tiner yang berada di lokasi, Hoiruddin menduga barang tersebut merupakan salah satu bahan pembuatan lem. Barang tersebut memang mudah terbakar, tetapi tidak diketahui pasti soal keberadaannya di lokasi yang banyak api tersebut.

"Mungkin ada kaitannya dengan yang lem tadi, tadi berserakan kaleng-kaleng kecil," katanya.

Warga sekitar mengenal lokasi kejadian sebagai pabrik (perakitan) sepeda, selain tempat produksi keripik tempe.

Jose Belo, UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang menyampaikan, penyebab jatuhnya korban diduga lantaran terjebak dalam ruangan. Api diduga muncul dari depan, sehingga mereka berlari ke belakang dan tidak menemukan jalan keluar.

"Korban terjebak, jasadnya berada di belakang," terangnya.

Para korban meninggal dunia yakni Suwarno atau Ableh (38), Ningsih (40), Sarmini (49), Sri Ismawati (21), Anifatul Jahroh (22). Sementara korban selamat atas nama Taufik Nur Hidayat (27) dan Yudi (35).

Seluruh korban dalam kebakaran pabrik keripik tempe merupakan karyawan pabrik tersebut. Korban dievakuasi dalam kondisi hangus dan sulit dikenali.

Kamis (5/10) dini hari tadi jenazah para korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sementara tim labfor dijadwalkan akan ke lokasi kejadian.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA