1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Aremania akui legawa jika mendapat sanksi dari PSSI

Sanksi dari PSSI ini disebut akan menjadi bentuk pembelajaran dan sarana bagi Aremania untuk lebih dewasa.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Selasa, 09 Oktober 2018 14:33

Merdeka.com, Malang - Aremania mengaku legawa jika nanti sanksi yang harus mereka terima menjadi kenyataan. Dilansir dari Bola.net, Salah seorang pentolan Aremania, Achmad Ghozali menyebut bahwa hal ini akan menjadi bentuk pembelajaran dan sarana bagi Aremania untuk lebih dewasa.

"Kami akan bersikap seperti kesatria dan berjiwa besar seperti yang disampaikan oleh CEO Arema, Iwan Budianto. Ayo, bersama-sama berbenah dan introspeksi. Itu yang paling penting sekarang baik bagi Tim pemain dan suporter," ujar Ghozali,.

Ghozali menambahkan, sejatinya kejadian di lapangan tak seperti yang banyak beredar di media sosial. Koordinator Aremania wilayah Klayatan menegaskan bahwa kejadian di Kanjuruhan tak separah kejadian serupa, yang menurutnya, terjadi di Bandung dan Surabaya.

"Kami rasa tidak ada kejadian yang terlalu parah. Hanya dibesar-besarkan saja," ucapnya.

"Suporter turun ke lapangan pada akhir pertandingan. Itu pun bisa langsung ditangani pihak keamanan dan tidak sampai mengganggu jalannya pertandingan. Artinya, selama pertandingan berjalan, kedua tim tidak terganggu. Berjalan sangat lancar," ucap AK, sapaan karibnya.

Namun, AK sendiri meminta maaf jika Aremania dirasa belum mampu menjaga ketertiban. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih Aremania pada aparat keamanan, yang telah menjaga pertandingan sehingga berlangsung tertib.

"Aremania menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak keamanan, dalam hal ini tentunya Polres Malang," tandasnya.

Sebelumnya, insiden pitch invasion kembali terjadi dalam laga antara Arema dan Persebaya. Kala wasit meniup peluit panjang, ratusan Aremania menghambur ke dalam lapangan. Mereka tampak terbawa suasana kemenangan yang baru saja diraih Arema. Mereka baru bubar usai polisi melepas sejumlah anjing dari unit K-9 untuk menghalau massa.

Pada jeda antar babak pun sejumlah Aremania sempat masuk ke dalam lapangan. Mereka tampak memprovokasi pemain Persebaya yang sedang pemanasan. Ulah sejumlah oknum Aremania ini sempat memicu ketegangan dengan seorang pemain cadangan Persebaya, Alfonsius Kelvan. Namun, aparat keamanan mampu melerai sehingga kejadian ini tak berlanjut.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Aremania
  2. Kabar Arema
  3. Arema FC
  4. Liga 1
  5. PSSI
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA