"Aremania punya jiwa ksatria. Bahwa apa yang sudah dilakukan dan tegas melanggar regulasi, akan ada konsekuensinya," jelas Iwan Budianto.
Merdeka.com, Malang - CEO Arema FC Iwan Budianto memastikan bahwa klub bakal segera memanggil Aremania. Dilansir dari Bola.com, undangan dialog ini karena sanksi yang menanti Arema FC karena sejumlah insiden pada laga Persebaya Surabaya.
"Aremania punya jiwa ksatria. Bahwa apa yang sudah dilakukan dan tegas melanggar regulasi, akan ada konsekuensinya. Bisa laga tanpa penonton hingga laga usiran. Sebagai ksatria, harus berbesar hati untuk menerima hukuman apa pun itu," tegas IB.
Tak hanya itu, IB yang menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI itu juga meminta Komdis segera melakukan sidang terkait insiden tersebut. Ada kesan manajemen Arema sudah lelah terhadap Aremania dan ingin segera mengetahui sanksi apa yang akan didapatkan.
"Klub akan memanggil perwakilan Aremania untuk mengajak bicara, bahwa kerugian ini tidak hanya klub yang menanggung, tetapi juga Aremania sendiri," jelasnya.
Belum tentu seperti apa bentuk Aremania ikut menanggung sanksi ini. Namun, jika dihukum tanpa penonton, tentu Aremania sendiri yang akan merugi. Mereka tidak bisa menyampaikan hasrat untuk datang langsung ke stadion. Selain itu citra mereka juga tercoreng di kalangan suporter Tanah Air.
Sebenarnya manajemen Arema sudah melakukan segala cara untuk membuat Aremania lebih santun di stadion. Mereka sempat melakukan pertemuan dua hari menjelang pertandingan. IB juga ikut hadir dalam pertemuan dengan Aremania.
Bahkan menjelang pertandingan, IB sempat mendekat tribune ekonomi Aremania. Dia menyapa fan dan berpesan agar tidak melakukan tindakan yang merugikan. Tetapi, semua itu seperti dilupakan Aremania.
Arema pernah menerima sanksi berupa denda Rp300 juta dan pengosongan tribune ekonomi pada putaran pertama. Waktu itu Komdis PSSI menjatuhkan sanksi setelah Aremania turun ke lapangan dan melakukan pengerusakan setelah gagal menang melawan Persib Bandung (15/4/2018).
Namun, sanksi itu sepertinya tidak membuat Aremania jera sehingga sanksi lebih berat buat Arema tampaknya sudah di depan mata.