Malang

Sebanyak 25 orang yang sebelumnya masih berstatus CPNS diambil sumpah dan janjinya sebagai Aparatur Sipil Negara atau PNS. Mereka yang disumpah terdiri dari 22 CPNS program bidan PTT Kementerian Kesehatan dan 3 orang dari program THL-TB penyuluh pertanian Kementerian Pertanian.

Pengambilan sumpah bertempat di Ruang Sidang Balaikota Malang, Senin (4/6) oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.

Wasto dalam sambutannya mengatakan sumpah atau janji adalah sesuatu yang sangat penting. Sebagai ikrar dalam melaksanakan tugas dan menjamin tugas kedinasan akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada pimpinan atau institusi saja, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Apabila melakukan pelanggaran, maka bukan saja sanksi yang akan diambil, namun pelanggaran yang serius karena mengingkari janjinya kepada Tuhan," kata Wasto.

Wasto berpesan kepada 25 orang PNS yang telah diambil sumpah dan janjinya, agar mampu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab moral atas konsekuensi pengangkatan menjadi PNS di Pemerintah Kota Malang.

"Terlebih, di luar sana banyak sekali masyarakat yang bercita cita berada pada posisi saudara; namun tidak semua orang memperoleh kesempatan tersebut; sehingga wujudkanlah rasa syukur saudara, dalam bentuk semangat dan kinerja terbaik" tambah Wasto.

PNS saat ini harus memiliki pemikiran-pemikiran yang kreatif, progresif dan inovatif. Karena ke depan tantangan pekerjaan tidak makin mudah, tetapi membutuhkan kompetensi, integritas dan profesionalitas.

Turut serta mendampingi pengambilan sumpah, Kepala BKD Kota Malang, Anita Sukmawati, Asisten Administrasi Umum, Supranoto serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Malang.