Walikota Malang (Pjs) Wahid Wahyudi mengapresiasi Pasar Murah Ramadan yang diikuti 58 peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Merdeka.com, Malang - Walikota Malang (Pjs) Wahid Wahyudi mengapresiasi Pasar Murah Ramadan yang diikuti 58 peserta dari berbagai unsur masyarakat. Karena Pasar Murah dapat mengendalikan stok ketersediaan bahan pokok di pasar sehingga tidak terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama Ramadan, maka perlu ada mekanisme dan strategi untuk menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat, seperti sembari. Selain juga menjamin agar harga kebutuhan tersebut tidak melonjak tinggi yang akan mengakibatkan masyarakat sulit memenuhi kebutuhannya dan meningkatnya inflasi daerah," tegas Wahid Wahyudi dalam pidato yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Wasto, Kamis (31/5).
Pasar Murah Ramadan sendiri digelar bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau dibanding harga di pasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah. Lewat pasar Ramadan seperti ini juga mampu menstimulus perputaran ekonomi.
"Saya juga berharap Pasar Murah Ramadan ini membantu meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas yang baik dan harga yang murah” ujarnya.
Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemkot Malang, Rinawati mengatakan jelang Hari Raya Idul Fitri dilakukan antisipasi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
“Upaya yang dilakukan antara lain kegiatan operasi pasar, pantauan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan gudang bulog, serta ketersediaan BBM dan LPG di Pertamina, dan Pasar Murah Ramadan,” katanya.
Pasar Murah Ramadan sendiri digelar di Jalan Gajah Mada selama dua hari yakni 31 Mei–1 Juni 2018 dengan diikuti 58 peserta dari distributor bahan pangan, pelaku usaha, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang, BUMD Kota Malang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Unsur Perbankan Kota Malang, BUMN serta organisasi sosial kemasyarakatan.
Hadir dalam acara launching tersebut Ketua TP PKK Kota Malang, Astried Wahid Wahyudi, Kepala Bank Indonesia Kota Malang, Dudi Herawadi, serta Kepala OJK Malang, hingga Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.