Tekan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Ramadan

Tujuan diadakannya pasar ini tak lain adalah membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Bagian Pengembangan Perekonomian Pemerintah Kota Malang, menggelar Pasar Ramadan pada Kamis (31/5) di Jalan Gajah Mada. Sebanyak 58 peserta akan mengikuti Pasar Murah Ramadhan pada tahun ini.

Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemkot Malang, Rinawati, mengatakan, tujuan diadakannya pasar ini tak lain adalah membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau pada momen bulan puasa dan mendekati Idul Fitri.

"Pasar Murah Ramadan ini juga dilakukan untuk mengendalikan stok ketersediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran sehingga tidak terjadi kelangkaan yang berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok," kata Rinawati.

Dijelaskan, sebanyak 58 peserta terdiri dari berbagai elemen dan stakeholder yang meliputi distributor bahan pangan, pelaku usaha, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot, BUMD, Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Unsur Perbankan Kota Malang, BUMN serta organisasi sosial kemasyarakatan.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai stake holder dan siap untuk menggelar pasar murah untuk memfasilitasi masyarakat," imbuhnya.

Pasar Murah Ramadan tahun ini, selain penjualan paket sembako murah, juga ada layanan penukaran uang baru, penjualan produk urban farming, penjualan paket lebaran, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan pelayanan kesehatan gratis.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk datang dan memanfaatkan kesempatan pasar murah ini," ucap Rinawati.

Data Bagian Pengembangan Perekonomian Kota Malang menyebut Pasar Murah Ramadan yang digelar setiap tahun selalu membawa dampak positif kepada masyarakat dan juga para stakeholder yang turut serta.

Pada tahun 2016 pasar murah diikuti oleh sebanyak 28 peserta dengan omset sebesar Rp396,8 juta dan di tahun 2017, juga diikuti dengan jumlah peserta yang sama dengam omset sebesar Rp305 juta.

Sementara secara perpisah, Wali Kota Malang (Pjs ) Wahid Wahyudi mengimbau, masyarakat agar memanfaatkan momen Pasar Murah Ramadan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

"Ini adalah kesempatan emas, saya selaku Wali Kota Malang mengimbau kepada warga agar benar-benar memanfaatkan momen ini dengan baik," katanya.