Malang

Merdeka.com, Malang - Hingga akhir musim ini, posisi kiper utama Arema FC dipastikan bakal dimiliki oleh Utam Rusdiana karena grafik penampilannya yang meningkat. Dilansir dari Bola.com, dalam delapan pertandingan terakhir, Utam sudah menjadi pilihan utama bagi Arema FC.

Saat melawan PSMS Medan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/10), Utam memperlihatkan progres yang luar biasa. Lima penyelamatan gemilang dilakukannya sehingga Arema menang lima gol tanpa kebobolan.

Seusai pertandingan, Utam mengakui ada grafik meningkat dalam penampilannya. Hal itu tak lepas dari kolaborasinya dengan pemain belakang seperti dengan kuartet Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, dan Ahmad Alfarizi.

"Sekarang komunikasi juga lebih baik dan terbiasa karena kiper harus selalu berkoordinasi dengan pemain belakang,” tegasnya.

Dalam setiap pertandingan, Hamka Hamzah yang terlihat paling sering berkomunikasi dengan Utam. Tak jarang Hamka berbicara dengan nada tinggi jika melihat Utam salah mengantisipasi bola.

Tetapi, hal itu juga membuatnya banyak dapat masukan. Terutama dari segi penempatan posisi sehingga kini dia lebih sering melakukan penyelamatan.

"Bagi kiper, kalau sering dapat kesempatan bermain, tentu feeling ball juga terus meningkat," jelas Utam.

Jika ditotal, musim ini Utam sudah dapat kesempatan bermain dalam 12 pertandingan dan kebobolan 14 gol. Meski, cukup banyak kebobolan, dalam dua pertandingan terakhir, Utam tidak lagi memungut bola dari gawangnya sendiri.

Kebetulan dalam sisa laga musim ini, Arema sudah tidak lagi melawan tim besar jadi diprediksi tekanan terhadap pertandingan Singo Edan tidak terlalu besar. Lawan yang tersisa adalah PSIS Semarang, Barito Putera, Perseru Serui, PS Tira, Persela Lamongan, dan Sriwijaya FC.

Meski begitu, Utam tinggal menjaga fokus dalam setiap pertandingan karena dia tidak ingin kesempatan sebagai kiper utama Singo Edan lepas mengingat perjuangan untuk mendapatkannya sangat berat.