Malang

Merdeka.com, Malang - Arema FC baru saja menjalani sepuluh laga menghadapi lawan berat pada putaran kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Dilansir dari Bola.com, saat ini Arema FC menyisakan tujuh laga terakhir melawan tim papan tengah dan bawah. Mulai PSMS Medan, Perseru Serui, PS Tira, Barito Putera, PSIS Semarang, Persela Lamongan, dan Sriwijaya FC.

Namun pelatih Arema FC, Milan Petrovic mengingatkan anak buahnya agar tidak terlena. Pada akhir musim, tim papan bawah sekalipun punya tekad tinggi untuk menang demi menghindari zona degradasi.

“Saya ingatkan jika tidak ada lawan mudah. Semua tetap dianggap berat dan harus respek dengan lawan. Sekarang Arema memang dalam situasi yang bagus setelah mendapatkan poin dalam dua pertandingan beruntun. Itu harus dilanjutkan,” jelasnya.

Saat ini Arema ada di posisi ke-11 dengan nilai 35. Kesempatan untuk terus memperbaiki posisi juga terbuka lebar jika melihat sisa jadwal mereka. Tapi juga tidak menutup kemungkinan jika terpeleset, mereka kembali ke papan bawah dan mendekati degradasi. Hal itu yang dihindari Arema.

“Kami akan coba beberapa skema baru. Itu penting agar lawan tidak bisa memprediksi permainan Arema,” tegas pelatih 57 tahun ini.

Seperti diketahui, saat melawan Bhayangkara FC (24/10), Arema bermain dengan komposisi unik. Mereka menempatkan banyak pemain bertahan tapi di posisi yang berbeda.

Bagas Adi yang didorong menjadi gelandang bertahan. Sedangkan lini belakang memainkan tiga stoper, Arthur Cunha, Hamka Hamzah dan Purwaka Yudi. Tapi saat bermain di kandang, Arema memilih skema yang lebih menyerang.