1. MALANG
  2. AREMANIA

Rafli sebut pemain Arema FC telat panas karena pemanasan kurang maksimal

Rafli menyebut bahwa konsentrasi Arema belum penuh saat awal pertandingan dan baru bisa mengimbangi setelah tertinggal.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Rabu, 17 Oktober 2018 19:52

Merdeka.com, Malang - Gelandang Arema FC M. Rafli mengaku performa timnya telat panas pada laga menghadapi PSM Makassar. Dilansir dari Bola.com, Rafli menyebut bahwa konsentrasi Arema belum penuh saat awal pertandingan dan justru baru bisa mengimbangi permainan PSM justru setelah tertinggal.

"Efek pemanasan yang kurang maksimal sepertinya. Jadi terlambat panas waktu pertandingan," kata Rafli.

Alumni Timnas Indonesia U-19 itu masuk sebagai pengganti dalam laga ini. Dia menggantikan Jayus Hariono untuk membuat karakter Arema lebih menyerang.

Rafli berhasil memberikan assist terhadap gol balasan yang dicetak Ahmad Nur Hardianto. Namun, dia juga jadi 'pengumpan' terhadap gol kemenangan PSM yang dicetak Guy Junior di menit ke-69.

Kontrol bola yang dilakukan Rafli justru mengarah kepada Guy yang sudah di dalam kotak penalti dan tinggal menceploskan bola ke gawang Arema. Namun, tim pelatih tidak menyalahkannya atas kejadian tersebut.

Di luar gol tersebut, sempat terjadi insiden protes yang dilakukan tim PSM di laga ini. Ada sebuah momen, di menit ke-65, ketika sontekan M. Rahmat sempat dianggap gol. Namun, hakim garis mengangkat bendera dan gol itu dianulir.

"Yang saya lihat, bola memang belum melewati garis. Tapi, saya tidak mengerti keputusan yang diambil wasit," jelasnya.

Setelah Arema tertinggal untuk kali kedua, Rafli mengaku sudah berjuang keras untuk kembali menyeimbangkan kedudukan. Tetapi, waktu yang tersisa tidak mencukupi lagi.

"Kami sudah berusaha keras untuk dapat poin di kandang lawan," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA