Merdeka.com, Malang - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator dari kompetisi Liga 1 melakukan gebrakan terkait banyaknya protes mengenai kinerja wasit. Dilansir dari Bola.net, PT LIB akan menggunakan tenaga wasit asing pada putaran kedua Liga 1 ini.

Keluhan mengenai kinerja wasit ini memang terus masuk ke meja PT LIB hingga pekan ke-15 ini. Banyak klub merasa dirugikan oleh kinerja wasit ini walau tim tersebut menang.

"Setelah menggelar evaluasi kompetisi yang sebentar lagi menyelesaikan putaran pertama, PT LIB menetapkan Liga 1 mulai putaran kedua akan memakai wasit asing," ujar Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan.

Berlinton juga menjelaskan mengenai mekanisme penugasan untuk para wasit asing tersebut. Disebutnya bahwa PT LIB nanti akan mengganti separuh wasit lokal yang bertugas tiap pekannya dengan para wasit impor tersebut.

"Nantinya di setiap pekan akan diturunkan 50 persen wasit asing dari total 9 pertandingan tiap pekannya. Jadi akan ada sekitar 4-5 wasit asing yang bertugas setiap pekannya di Liga 1," tuturnya.

"Tapi terkait wasit asing ini PT LIB memastikan hanya untuk wasit tengah. Untuk asisten wasit masih memakai tenaga lokal. Hanya saja PT LIB juga akan menugaskan referee assesor (pendamping wasit) di setiap pertandingan untuk evaluasi di tempat," sambungnya.

Putaran kedua Liga 1 ini akan mulai bergulir pada 4 Agustus 2017. Setelah putaran pertama selesai, kompetisi akan mengambil jeda selama sepekan sebelum putaran kedua dimulai.

PILIHAN EDITOR

• PSSI ungkap kemungkinan perubahan pada regulasi pemain U-23
• Penerapan regulasi U-23 berdampak positif bagi sepakbola Indonesia
• Save Our Soccer nilai perubahan regulasi U-23 sebagai lelucon
• PSSI sebut perubahan regulasi U-23 demi kualitas kompetisi
• Regulasi pemain asing di Liga 1 dipastikan tak akan berubah