PSSI sebut perubahan regulasi U-23 demi kualitas kompetisi

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa perubahan regulasi dilakukan untuk menjaga kualitas kompetisi.

Merdeka.com, Malang - Perubahan regulasi yang terjadi pada Liga 1 terkait penggunaan pemain U-23 dijelaskan oleh PSSI. Dilansir dari Bola.net, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa hal ini dilakukan demi menciptakan keadilan sekaligus menjaga kualitas kompetisi tersebut.

Baru-baru ini, memang terjadi perubahan pada kewajiban tim Liga 1 dalam memainkan pemain U-23 dalam pertandingan. Perubahan aturan ini disebabkan karena bergabungnya sejumlah pemain pada Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di kualifikasi Piala AFC U-22 2018 mulai tanggal 19 hingga 23 Juli 2017 dan SEA Games ke-29 mulai Agustus 2017.

Perubahan keputusan ini sendiri menimbulkan sejumlah reaksi keras dari berbagai pihak. Keputusan itu sendiri menuai reaksi keras dari sejumlah pihak. Joko Driyono menyatakan bahwa perubahan ini dilakukan karena ingin adanya keadilan bagi klub yang pemainnya bergabung dengan Timnas.

“Kita tahu, ada klub yang tiga sampai empat pemainnya dipanggil, dan klub tersebut kemungkinan memiliki pemain U-23 penggantinya yang kualitasnya di bawah dengan yang dipanggil ke timnas,” ujar pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.

Jokdri juga menjelaskan bahwa dia takut kompetisi akan berjalan kurang menarik jika aturan ini tidak diberlakukan. Pasalnya, sejumlah tim tidak dapat menunjukkan penampilan terbaik mereka.

“Kami juga diskusi dengan Liga (PT Liga Indonesia Baru), bagaimana agar kompetisi ini tetap menarik dengan tanpa pemain U-22 yang dipanggil ke timnas. Kami punya asumsi bakal ada penurunan kualitas kompetisi jika tanpa para pemain U-22 yang dipanggil ke timnas," jelasnya.

Walau begitu, Jokdri menyatakan bahwa aturan ini hanya akan diterapkan untuk sementara waktu saja. Dia menyebut bahwa perubahan peraturan ini hanya akan dilakukan hingga SEA Games usai.

"Ini kami diskusikan cukup panjang, sehingga diputuskan hal ini (ditangguhkan regulasi pemain U-23) mulai pertandingan 3 Juli hingga selesainya SEA Games. Setelah itu akan diberlakukan lagi,” tandasnya.