1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Melawan saat diringkus, buron curanmor tewas ditembak polisi

Buron curanmor tertangkap karena motor curian dilengkapi GPS. Nahasnya, pelaku tewas ditembak petugas lantaran melawan saat diringkus.

Ilustrasi Curanmor. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 19 Juli 2017 17:11

Merdeka.com, Malang - Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Kota Malang tewas ditembak polisi setelah melakukan perlawanan pada petugas yang berusaha meringkusnya. MA (37) yang melakukan aksinya di Kecamatan Sukun, Kota Malang tewas di Kabupaten Lumajang setelah berusaha melawan petugas dengan menggunakan sangkur. Pelaku ternyata residivis dan buron yang kabur dari tahanan pada Mei 2017.

"Sudah diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali, tetapi tetap melawan petugas dengan mengeluarkan sangkur. Terpaksa petugas menembaknya hingga tewas di lokasi di Lumajang," kata Wakapolres Malang Kota, Kompol Nandu Dyanata, Senin (17/7).

Kata Nandu, pelaku sebanyak dua orang, tetapi satu pelaku berhasil kabur. Keduanya berhasil terdeteksi, karena sepeda motor yang dicuri pada Minggu (16/7) malang terpasang GPS. Pergerakan sepeda motor tersebut diikuti empat petugas yang akhirnya berhasil meringkusnya.

Belakangan diketahui, pelaku merupakan tahanan yang kabur pada Mei 2017 atas tindak kejahatan serupa. Pelaku yang merupakan warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang itu sebagai residivis. MA pernah ditahan tahun 2009 dan menjadi DPO Kejaksaan Lumajang dalam kasus narkoba.

"Pelaku merupakan tahanan yang kabur pada Mei 2017 dengan kejahatan curanmor juga," katanya.

Turut diamankan barang bukti berupa sepeda motor honda Beat, Obeng, Kunci T, Tang dan STNK.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kriminal
  3. Pencurian
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA