1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Nasib seorang tukang servis kompor keliling usai ancam bunuh Kapolres

Kasusnya tak kunjung ditangani, seorang tukang servis kompor keliling kirim sms teror. Diinterogasi petugas, ia kerap memberi jawaban ngelantur.

Ilustrasi Penangkapan. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 12 Juli 2017 16:19

Merdeka.com, Malang - Seorang warga Kota Malang, diamankan setelah mengirimkan pesan bernada ancaman kepada Kapolres Kota Malang. Pria berinisial AAW (53) itu mengirimkan ancaman, lantaran merasa kasusnya tak kunjung ditangani.

Kapolres Kota Malang, AKBP Hoiruddin Hasibuan membenarkan adanya kiriman pesan bernada teror tersebut. Pelaku atas nama AAW itu merupakan warga Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Benar, pelaku mengancam akan membunuh karena kasusnya tak kunjung diselesaikan," kata Hoiruddin kepada wartawan, Selasa (11/7).

Pesan tersebut dikirimkan ke nomor SIAGA Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang Kota. Setelah ditelusuri ternyata bersumber dari nomor handphone milik AAW, seorang tukang servis kompor keliling.

Pesan singkat yang dikirimkan berbunyi ‘Kalian Pimpinan Polres Malang akan kami bunuh’. Pelaku pun langsung berhasil ditangkap oleh unit Reskrim bersama Jatanras Polres Kota Malang. "Pelaku dibawa ke Mapolda guna penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangga menyampaikan, adanya teror SMS kepada Kapolresta Malang. Pelaku mengirimkan SMS melalui nomor 087759655** dan 082140881** sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (9/7).

Saat ditangkap, turut diamankan juga barang bukti berupa handphone merek Cross, 1 unit sepeda warna pink, 1 tas berisi perkakas dan pakaian. Selama diinterogasi tim penyidik, pelaku selalu memberikan jawaban berubah-ubah dan ngelantur. Penyidik dikabarkan tengah menunggu hasil konsultasi kejiwaan dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kriminal
  3. Kota Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA