Pemkot Malang menyatakan bahwa mereka akan secara konsisten dan terus-menerus memberikan pembinaan kepada Aremania.
Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyatakan bahwa mereka akan secara konsisten dan terus-menerus memberikan pembinaan kepada suporter sepak bola, khususnya bagi Aremania dan Aremanita. Dilansir dari Antara, hal ini disampaikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji.
Sutiaji mengatakan bahwa selama ini kondisi di wilayah Malang terkait dengan suporter sepab bola dinilai tidak ada masalah. Namun, insiden yang menewaskan salah seorang suporter Persija Jakarta, dinilai menjadi preseden buruk dalam persepakbolaan nasional.
"Saya dengan senang hati membina, saya juga melakukan pembinaan secara terus-menerus. Kami bukan mendewakan Aremania dan Aremanita, tapi di Malang, selama ini tidak ada masalah," ujar Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, dalam beberapa kali kesempatan seperti peringatan HUT Arema ke-31 pada Agustus 2018 lalu, pihaknya memfasilitasi keberangkatan napak tilas Aremania. Menurut Sutiaji, pihaknya tidak akan melakukan kegiatan yang berpotensi untuk menimbulkan konflik.
Namun, menurut Sutiaji, pihaknya mengharapkan penghentian Kompetisi Liga 1 tersebut bisa segera dicabut. Hal tersebut dikarenakan dalam setiap pertandingan sepak bola, ada keterlibatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjual cindera mata pertandingan.
"Bola itu sudah menjadi industri, ketika tidak ada pertandingan, sebetulnya UMKM yang menjual kaos dan lain-lain itu akan kehilangan pendapatan. Malang tidak ada masalah terkait suporter," kata Sutiaji.