Pemain Arema FC diminta untuk tidak mengalami kenaikan berat badan lebih dari dua kilogram usai libur Lebaran.
Merdeka.com, Malang - Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO meminta agar pemainnya tak mengalami kebaikan berat badan lebih dari dua kilogram usai libur Lebaran. Dilansir dari Bola.net, Dokter Nanag memperkirakan bahwa berat badan pemainnya pasti naik.
"Saya harap kenaikan mereka tak lebih dari dua kilogram," ujar Dokter Nanang.
"Saat ditimbang kan mereka berada dalam kondisi puasa," sambungnya.
Dokter Nanang pun menguraikan muasal standar dua kilogram tersebut. Menurutnya, satu kilo tambahan berat badan merupakan kompensasi dari puasa Ramadan.
"Sementara sekilo lagi karena Lebaran," tuturnya.
"Namun, saya harap nggak sampai dua kilo kenaikannya," ia menambahkan.
Lebih lanjut, menurut Nanang, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan pemain untuk bisa menjaga kondisi mereka sepanjang liburan. Salah satunya, sambung dokter asal Magetan ini, adalah dengan mengikuti program yang diberikan pelatih fisik mereka, Dusan Momcilovic.
"Sementara, saya akan ingatkan mereka untuk masalah nutrisi," tandasnya.
Para penggawa Arema FC sendiri saat ini sudah menjalani libur Lebaran mereka. Dendi Santoso dan kawan-kawan mendapat jatah libur mulai Minggu (10/06) lalu. Mereka dijadwalkan akan kembali berlatih pada Rabu (20/06) mendatang.
Pada sesi latihan 'serius' terakhir sebelum liburan, para penggawa Arema FC menjalani tes fisik. Selain itu, berat badan mereka ditimbang oleh tim medis Arema. Tak hanya berat badan, dari penimbangan ini juga bisa diketahui massa otot dan berat lemak pemain.