Malang

Merdeka.com, Malang - Kemenangan Arema FC atas Perseru Serui ternyata menimbulkan kegembiraan yang luar biasa bagi salah satu pemainnya. Dilansir dari Bola.com, Dedik Setiawan mengaku bangga atas sumbangsihnya di laga tersebut.

Dedik mengaku merasakan kesenangan berlipat karena kemenangan pada laga itu. Dia juga memberikan kontribusi besar dengan menghasilkan tendangan penalti untuk Arema. Itu setelah akselerasinya dihentikan bek Perseru, Harold Monim di dalam kotak penalti.

"Tentu saya senang. Terpenting tugas saya bagian obrak-abrik saja. Kalau penalti biar diambil yang siap saja," kata pemain asal Kabupaten Malang ini.

Setelah mendapatkan penalti, Dedik terlihat tidak bernafsu ingin mengeksekusinya. Dia justru menyetujui Furtuoso yang mengambilnya. Mantan penyerang Metro FC ini memang punya kenangan buruk dengan penalti. Dedik sempat beberapa kali gagal merampungkan tugas sebagai algojo penalti ketika pramusim.

"Kalau dibilang trauma dengan penalti tidak juga. Andaikan tidak ada lagi yang mau ambil, ya saya yang tendang," lanjutnya.

Terlepas dari persoalan penalti, Dedik punya kegembiraan kedua setelah menang dari Perseru. Dia senang karena terbebas dari away melelahkan ke Serui.

"Sudah dua kali saya ke sana. Yang pertama, saya sampai muntah waktu naik speedboat dari Biak ke Serui. Karena itu saya senang musim ini tidak ke sana lagi," jelasnya.

Dua kegembiraan itu membuat Dedik merasa tenang menjalani libur Lebaran. Arema memberikan libur kepada pemainnya sejak 10 Juni hingga beberapa hari usai Idul Fitri.

"Sekarang masih ada latihan terakhir hingga akhir pekan. Tapi setelah itu liburan," jawabnya dengan nada gembira.