Ruddy menyebut bahwa terdapat sekitar delapan orang pemain yang direkomendasikan tim pelatih untuk dilepas pada proses perombakan ini.
Merdeka.com, Malang - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebut bahwa timnya memiliki rencana untuk merampingkan postur tim yang ada saat ini. Dilansir dari Bola.net, Ruddy menyebut bahwa terdapat sekitar delapan orang pemain yang direkomendasikan tim pelatih untuk dilepas pada proses perombakan ini.
"Soal jumlah yang direkomendasikan dilepas, kurang lebih memang delapan orang," ujar Ruddy Widodo, Jumat (08/06).
"Delapan orang ini terdiri dari pemain lokal dan asing. Namun, ini masih belum pasti," sambungnya.
Ruddy menyebut, permintaan untuk merampingkan tim datang dari pelatih kepala Arema FC, Milan Petrovic. Pelatih asal Serbia ini disebut ingin membentuk tim yang efisien, dari segi jumlah.
"Untuk apa mengontrak 30 pemain, tapi yang main hanya itu-itu saja," tutur Ruddy.
Sebelumnya, manajemen dan tim pelatih Arema FC sepakat untuk melakukan perombakan di tubuh tim berlogo singa mengepal tersebut. Perombakan ini ditujukan untuk mendongkrak performa tim tersebut pada sisa kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018.
Saat ini, proses perombakan tersebut sudah memakan dua korban. Dua orang yang harus terdepak dari skuat Arema ini adalah pelatih kiper Ricardo Felippe Navarro dos Passos dan gelandang serang asal Montenegro Balsa Bozovic.
Sementara itu, terkait nasib delapan pemain yang direkomendasikan untuk dilepas ini, manajemen Arema FC tak akan lepas tangan begitu saja. Mereka sudah mulai menjalin komunikasi dengan tim-tim lain untuk meminjamkan pemain tersebut.
"Saat ini masih sebatas komunikasi. Jujur, kami juga masih belum komunikasi pada pemain, agar mereka bisa fokus menyelesaikan tugas mereka di putaran pertama dulu," ia menandaskan.