Tim Arema U-19 musim ini kurang mendapat hasil yang sesuai harapan kendati memiliki skuat kepelatihan yang mentereng.
Merdeka.com, Malang - Tim Arema U-19 musim ini kurang mendapat hasil yang sesuai harapan kendati memiliki skuat kepelatihan yang mentereng. Pelatih kepala dipegang oleh Joko ‘Getuk’ Susilo. Dia didampingi pelatih fisik asing, Dusan Momcilovic dan asisten yang merupakan eks pemain Arema, Dicky Firasat.
Dilansir dari Bola.com, kendati memiliki skuat pelatih yang mentereng, namun ternyata hasil yang dituai belum memuaskan. Pada putaran pertama Grup C Liga 1 U-19 yang berakhir Kamis (11/10), Arema hanya bisa memetik tiga poin dari lima pertandingan.
Sedangkan kemenangan masih belum dibukukan. Torehan ini membuat mereka ada di urutan kedua dari bawah. Padahal putaran pertama ini digelar di Malang.
Namun, tim pelatih mengakui jika ini sudah hasil yang lumayan bagus. Pada dua musim terakhir Arema U-19 selalu jadi bulan-bulanan tim lawan. Tapi sekarang mereka hanya kebobolan lima gol dari lima pertandingan.
“Kami persiapan efektif hanya tiga minggu jelang kompetisi. Tapi perkembangannya sudah membaik dari segi permainan. Dibandingkan musim sebelumnya ini sudah ada peningkatan,” kata Getuk.
Hanya, masih ada saja komentar miring jika tim ini tetap gagal dari segi hasil di klasemen. Getuk pun siap menerima kritikan itu. Tapi dia mengaku sudah memiliki satu misi yang penting.
“Untuk sementara ini, kami ingin mencari pemain yang pas untuk dipromosikan ke tim senior musim depan. Tentu kami mengetahui posisi mana saja yang dibutuhkan senior. Seperti bek kiri, hanya ada Ahmad Alfarizi di sana. Selain itu ada juga beberapa posisi lain,” sambungnya.
Getuk masih bisa memperbaiki raihan timnya. Pada putaran kedua yang rencananya digelar di Magelang, Arema U-19 masih menyisakan lima pertandingan lagi.
“Pasti putaran kedua ada perbaikan. Terutama dari segi fisik. Tentu akan lebih baik di putaran kedua nantinya,” jelas pelatih yang kini dalam proses mendapatka lisensi kepelatihan AFC Pro.