Merdeka.com, Malang - Walau memiliki rekor yang baik kala menghadapi PSIS Semarang, pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo menjadi jemawa. Dilansir dari Bola.net, Gethuk menilai kekuatan PSIS saat ini berbeda dengan ketika menghadapi Arema beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Arema FC telah dua kali menghadapi PSIS pada laga uji coba pramusim. Bertanding dua kali di Malang dan Magelang, Arema FC berhasil meraih dua kali kemenangan dengan skor 5-3 dan 1-0.

Arema FC sendiri bakal menghadapi PSIS Semarang pada laga kedua di Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (25/1).

"Saat ini, PSIS berbeda dengan sebelumnya. Kekuatan mereka saat ini berbeda ketimbang kala beruji coba dengan Arema beberapa waktu lalu. Kekuatan mereka sekarang pasti lebih baik," ujar Gethuk.

Menurut Gethuk, tambahan kekuatan PSIS Semarang ini disebabkan kedatangan sejumlah pemain asing mereka. Pasalnya, dalam dua laga uji coba kontra Arema, komposisi legiun asing mereka belum selengkap saat ini.

"Inilah yang harus kita waspadai. Jangan sampai kita lengah, padahal saat ini kekuatan mereka juga telah berbeda," tuturnya.

Sementara itu, terkait pemindahan venue pertandingan dari Stadion Gajayana ke Stadion Kanjuruhan, Gethuk tak mau banyak berkomentar. Dia menegaskan bahwa skuatnya harus siap bermain di mana pun.

"Kalau lapangannya jelek, kami yang harus mampu menyiasatinya. Tidak ada alasan apa pun," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema FC gagal kuasai irama pertandingan, Gethuk sebut bukan salah Rodrigo Ost
• Venue grup E Piala Presiden dikembalikan ke Stadion Kanjuruhan
• Bunuh diri di injury time buat Arema FC gagal taklukkan Persela
• Jelang Piala Presiden 2018, Arema FC sudah kantongi modal berharga
• Joko Susilo kecewa dengan hasil imbang kontra Persela
• Joko Susilo akui bahwa skuatnya saat ini lebih baik dibanding tahun lalu