Malang

Merdeka.com, Malang - Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai pemainnya ditahan imbang Persela Lamongan pada laga perdana Piala Presiden 2018. Dilansir dari Bola.net, Gethuk menilai bahwa hilangnya peluang menang ini terjadi karena kesalahan para pemainnya sendiri.

"Saya kecewa dengan hasil ini," ujar Gethuk.

"Hasil imbang 2-2 ini mebuat kami kecewa," sambungnya.

Gethuk tak dapat menutupi kekecewaannya ketika menganalisis kegagalan pemainnya dalam memetik poin penuh. Menurutnya, hal ini tak lepas dari kesalahan para pemain yang tak menuruti instruksinya.

"Sistem bermain sudah kami sampaikan. Saya instruksikan mereka mengatur tempo. Namun, mereka tidak bisa. Karena terlalu percaya diri, mereka ingin terus menambah gol. Padahal, kondisi lapangan berat. Tidak bisa seperti itu,"paparnya.

"Saya kecewa karena pemain tidak bisa konsisten menjalankan sistem permainan," sambungnya.

Arema FC sendiri harus mengakhiri laga dengan hasil imbang kala menjamu Persela Lamongan. Pada laga yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (20/1) ini, kedua tim bermain imbang 2-2.

Pada babak pertama, Arema FC sempat unggul dua angka terlebih dahulu melalui golThiago Furtuoso dan Dendi Santoso. Namun, Persela mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Alessandro Celin serta akhirnya mendapat 'hadiah' gol melalui bunuh diri pemain belakang Arema FC, M. Zaenuri.

Kapten Arema FC, Dendi Santoso juga mengungkapkan kekecewaannya pada hasil laga ini. Dia mengaku kecewa karena mereka gagal mempertahankan keunggulan sampai laga usai.

"Mungkin hasil ini kami gunakan sebagai ajang introspeksi ini," tandasnya.