Manajemen Arema FC mengaku tak risau dengan penghentian sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Dilansir dari
Bola.net, Arema FC mengaku tak ada masalah dengan kontrak pemain mereka selama kompetisi masih berakhir pada Desember 2018.
"Alhamdulillah, selama kompetisi bisa berakhir masih pada Desember, insyaallah aman," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Namun, jika kompetisi baru akan berakhir pada Januari, maka akan timbul masalah bagi kami," sambungnya.
Menurut Ruddy, kontrak pemain Arema, sebagian besar berakhir pada Januari mendatang. Bahkan, kontrak sejumlah pemain muda mereka baru akan usai semusim mendatang.
Ruddy menyebut bahwa yang kontraknya akan berakhir pada Desember adalah para pemain asing mereka. Selain itu, kontrak Pelatih Kepala Arema, Milan Petrovic, juga bakal usai pada Desember.
Namun, manajemen Arema pun sudah menyiapkan rencana cadangan jika kompetisi berakhir melewati batas kontrak para legiun asing ini. Ruddy menyebut akan mempertimbangkan untuk melakukan negosiasi ulang.
"Kita akan lihat nanti bakal seperti apa," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini diambil pria yang juga Gubernur Sumatra Utara tersebut menyusul pengeroyokan yang berujung tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, Minggu (23/09).
Sejauh ini, belum ada kepastian sampai kapan kompetisi akan dimulai lagi. PSSI sendiri, dalam surat mereka pada klub, hanya menyebut kompetisi dihentikan sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.
Sementara itu, kendati tak ada kepastian sampai kapan kompetisi disetop, manajemen Arema FC tak khawatir kompetisi bakal molor terlalu lama. Hal ini, menurut Ruddy, tak lepas dari cepatnya PSSI, operator, dan aparat keamanan dalam bertindak.