Arema FC menyatakan legawa dengan putusan PT LIB terkait kelangsungan nasib Rodrigo Ost dos Santos.
Merdeka.com, Malang - Arema FC memberikan komentar terkait kelanjutan nasib penggawa mereka, Rodrigo Ost dos Santos setelah tak lolos verifikasi pemain asing Liga 1 musim 2018. Dilansir dari Bola.net, mereka menyatakan legawa dengan putusan dari PSSI ini.
"Kalau hal ini sudah jadi putusan PT LIB, kami menurut. Terlebih lagi, putusan ini ada untuk memproteksi klub. Arema sendiri inginnya tertib," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.
Ruddy sendiri mengatakan bahwa manajemen saat ini telah menyampaikan hasil verifikasi operator tersebut pada Rodrigo. Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa manajemen telah meminta tolong ke agen untuk mengurus prosedur kepulangan Rodrigo ke Brasil.
"Kami sudah minta agen membereskan segala urusan sampai Rodrigo bisa kembali ke Brasil," tuturnya
Sejak awal mendatangkan Rodrigo, Ruddy menyebut bahwa pemain tersebut belum memiliki menit bermain di klub Serie C Brasil, Moto Club. Pasalnya, baru sebulan dia bergabung dengan klub tersebut, Rodrigo mendapat tawaran dari Arema.
"Secara administrasi, ia lolos. Namun, PT LIB juga menetapkan bahwa ada batasan menit bermain minimal di klub lama," paparnya.
Walau harus memulangkan Rodrigo, Arema mengaku tak harus membayar kompensasi pada pemain berusia 29 tahun tersebut. Pasalnya, dalam klausul kontrak, telah dicantumkan bahwa manajemen berhak melepas pemain tersebut tanpa kompensasi jika pemain tersebut tak lolos verifikasi.
"Nggak ada kompensasi. Namun, kami tetap memenuhi gajinya sampai Februari ini. Kendati Februari nggak sampai selesai, kami tetap bayar penuh untuk bulan ini," tandasnya.