Merdeka.com, Malang - Kekalahan telak yang dialami Arema FC kala bertandang ke markas Bali United tak membuat manajemen kehilangan kepercayaan pada pelatih Joko 'Gethuk' Susilo. Dilansir dari Bola.net, manajemen mengaku masih percaya dan menyokong Gethuk untuk mengarsiteki klub tersebut.

"Tidak ada rencana punishment apapun. Tidak ada rencana pecat-memecat," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Coach Joko kami percaya untuk memimpin tim sampai musim kompetisi ini berakhir," sambungnya.

Menurut Sudarmaji, kekalahan tersebut merupakan bagian dari dinamika tim dalam mengarungi kompetisi. Dia pun menyebut bahwa sudah ada evaluasi yang dilakukan untuk pembenahan permainan Arema FC ke depannya.

"Sekarang harus kembali fokus membenahi tim," tuturnya.

Sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan telak pada lawatan mereka ke markas Bali United. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Minggu (8/10), Arema kalah dengan skor 6-1.

Usai kekalahan tersebut, Gethuk mengaku pasrah pada nasibnya di Arema FC. Dia mengaku siap menerima apapun hukuman yang diberikan dari manajemen serta Aremania.

PILIHAN EDITOR

• Hadapi PS TNI, Arema FC bakal tingkatkan kewaspadaan
• Kalah telak dari Bali United, Gethuk mengaku siap dipecat
• Absennya Atayev bukan alasan bagi buruknya permainan Arema FC
• Iwan Budianto angkat bicara terkait pemeriksaannya oleh KPK
• Arema FC optimis Liga 1 tidak bakal sampai mogok
• Arema FC sambut positif undangan dari PT LIB

"Apapun bentuknya, saya siap. Kalau memang harus dipecat, saya menerima," ucap Gethuk.

"Seandainya hukuman terburuk dialamatkan pada saya, sebagai bentuk pertanggungjawaban, saya tak akan minta kompensasi apapun," tandasnya.