Merdeka.com, Malang - Adanya ancaman penghentian Liga 1 ini tak mau banyak dikomentari oleh Arema FC. Dilansir dari Bola.net, Arema menegaskan optimisme mereka bahwa masalah ini dapat dituntaskan.

"Kami pikir ini merupakan dinamika kompetisi," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

"Ini merupakan dampak paling negatif. Namun, kami optimistis hal tersebut tak akan terjadi," sambungnya.

Sudarmaji juga menjelaskan bahwa sesungguhnya Arema tak pernah berencana untuk mogok. Namun, dia juga mengingatkan bahwa dalam kompetisi itu semua hal terkait sehingga jika terdapat beberapa klub yang mogok, maka jadwal akan terganggu.

"Dua atau tiga saja klub mogok, semua jadwal pasti akan terganggu," tuturnya.

Sebelumnya, PSSI menanggapi rencana 15 klub Liga 1, yang tergabung dalam Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI) untuk melakukan aksi mogok jika permintaan mereka tak direspons PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). PSSI mengancam akan membubarkan kompetisi jika pemogokan sampai terjadi.

Sementara itu, PT LIB juga sempat mempersilakan klub-klub yang tergabung di FKSPI untuk melakukan aksi mogok. Namun, mereka menyebut ada aturan yang akan ditegakkan sebagai respon aksi ini.

Lebih lanjut, Sudarmaji juga mengungkap keyakinannya bahwa masalah di kompetisi Liga 1 ini bakal segera tuntas. Pasalnya, dia melihat bahwa operator kompetisi cukup mumpuni dalam merespons dan memenuhi permintaan sejumlah klub tersebut.

"Federasi juga bakal jadi pengarah yang baik. Saya yakin klub pun pasti akan menyadari," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• FKPSI menyambut positif undangan dari PT LIB
• PT LIB tak gentar dengan tuntutan mogok main dari FKSPI
• PT LIB anggap tidak ada hal yang perlu dijelaskan dari tuntutan FKSPI
• PT LIB heran adanya 3 klub yang tidak tergabung dalam FKSPI
• FKSPI berikan 15 tuntutan mereka kepada PT LIB
• Arema FC ungkap alasan mereka gabung dalam FKSPI