Merdeka.com, Malang - Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI) mengungkap tuntutan yang mereka berikan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1. Dilansir dari Bola.net, 15 klub yang tergabung dalam FKSPI mengungkap tuntutan mereka terkait penjelasan mengenai 15 hal yang dinilai tak jelas transparansinya.

Di antara 18 klub peserta Liga 1, sebanyak 15 klub bergabung dengan FKSPI meminta penjelasan pada PT LIB. Hanya ada tiga klub yang tidak ikut FKSPI yakni Bali United, PS TNI dan Persib Bandung.

"Ada beberapa komitmen di awal yang sebelum kompetisi berjalan itu sangat menggembirakan. Ada kejelasan sponsor, keuangan, jaminan hukum, besaran sponsor yang menggembirakan," ujar Direkrut Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

"Kami merasa hasil evaluasi yang dilakukan LIB dengan kehadiran kami masih kurang sempurna. Yang kurang sempurna apa? Tetap aspek teknis, legal dan bisnis," sambungnya.

Dijelaskan oleh Gede, sebenarnya klub-klub itu sudah meminta kejelasan secara langsung kepada PT LIB, seperti masalah hasil evaluasi liga pada putaran pertama. Namun PT LIB tak memberikan respons yang positif sehingga kahirnya klub-klub tersebut terpaksa mengambil tindakan tegas.

"Putusannya adalah kami dapat mengerti hasil evaluasi operator pada putaran pertama tapi kami ingin mengundang LIB untuk menjelaskan hasil evaluasi lebih konkret. Karena tidak ada rasa empati yang bagus kepada kami dari LIB, atau tidak menganggap kami mitra yang setara, akhirnya kami melakukan evaluasi sendiri," ucapnya.

Berikut 15 Poin Tuntutan FKSPI Pada PT LIB:
1. Breakdown sumber dana
2. Transparansi jumlah sponsor
3. Transparansi share hak siar
4. Pelaksanaan pilihan live pertandingan
5. Formulasi ranking dan fee rating televisi
6. Pemilihan waktu pertandingan
7. Transparansi penggunaan anggaran
8. Legal standing hubungan LIB dan klub
9. Kejelasan perjanjian hak dan kewajiban LIB dan klub
10. Hak gaji pemain yang dipanggil timnas
11. Regulasi kompetisi secara umum
12. Penugasan wasit asing
13. Kebijakan kompetisi usia muda
14. Transparansi jumlah pertandingan home dan away
15. Implementasi fairness yang sering dipaksakan.

PILIHAN EDITOR

• Regulasi U-23 dihapuskan, Arema FC bakal tetap beri kesempatan pada pemain muda
• Arema FC tak terpengaruh penangguhan penggunaan pemain U-23
• PSSI dan PT LIB hapus regulasi pemain U-23 di Liga 1
• Bantah PSSI, BOPI tegaskan wasit asing tetap butuh IMTA
• Arema FC akui tak gentar dengan tajamnya lini serang Bali United
• Hadapi sisa Liga 1, Arema FC fokus benahi organisasi permainan
• Lakukan persiapan serius, Arema FC incar poin penuh jelang hadapi Bali United