1. MALANG
  2. AREMANIA

Bantah PSSI, BOPI tegaskan wasit asing tetap butuh IMTA

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegaskan bahwa wasit asing yang bertugas di Liga 1 tetap butuh Izin Menggunakan Tenaga Kerja (IMTA)

Sekjen BOPI, Heru Nugroho © Bola.net/Fitri Apriani. ©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Selasa, 22 Agustus 2017 15:50

Merdeka.com, Malang - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menegaskan bahwa wasit asing yang bertugas di Liga 1 tetap membutuhkan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Dilansir dari Bola.net, BOPI menyatakan bahwa izin itu tetap diperlukan meski wasit tersebut hanya bekerja sehari saja di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menyebut wasit asing yang didatangkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) datang tanpa mengikuti aturan imigrasi yang benar. Sebab, para wasit tersebut tidak mengantongi IMTA.

Tudingan Achsanul mendapat jawaban dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Tisha menjelaskan bahwa wasit-wasit tersebut tak butuh IMTA dan cukup menggunakan Visa Kunjungan Usaha (VKU).

Tisha menyatakan bahwa wasit asing yang bertugas di Liga 1 cukup menggunakan VKU karena mereka tinggal di Indonesia hanya dua pekan saja. Selain itu, wasit tersebut fungsinya bukan kerja tetapi exchange knowledge. Namun oleh Sekjen BOPI, Heru Nugroho, hal tersebut disangkal.

"IMTA itu kan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing. Jadi siapapun yang memperkejakan tenaga asing kalau menurut peraturan atau aturan ketenagakerjaan harus mengurus IMTA, meskipun hanya satu hari," ujar Heru Nugroho.

"Tidak ada orang asing bebas IMTA begitu saja. Meskipun dia bekerjanya tidak berbulan-bulan, tapi memang ada orang yang menginterpretasikan dia cukup dengan VKU. Jadi kalau begini sebaiknya ditanyakan ke ketenagakerjaan karena ini aturannya aturan tenaga kerja," sambungnya.

Selain itu, Heru juga menegaskan bahwa walaupun hanya satu hari bekerja, orang asing tersebut juga tetap membutuhkan IMTA. Hal ini disebutnya sudah dibahas dengan pemerintah.

"Coba tanya ke orang tenaga kerja karena dulu waktu rapat bersama itu dijelaskan bahwa orang asing yang satu hari kerja di sini (Indonesia) harus mengurus IMTA. Nah kalau wasit ini sponsornya adalah federasi, bukan klub," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Liga 1
  2. PSSI
  3. PT LIB
  4. Sepakbola
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA