Merdeka.com, Malang - Walau memiliki status sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia U-22, Kurniawan Kartika Ajie tidak mendapat jaminan menjadi penjaga gawang utama Arema FC. Dilansir dari Bola.net, hal ini terjadi lantaran sejak jauh-jauh hari, tim pelatih Arema FC telah menegaskan bahwa tak ada jaminan bagi siapapun untuk menempati posisi starting line-up.

"Saya belum bisa menentukan siapa yang akan jadi starting line-up. Semua, termasuk Kartika Ajie, harus bekerja keras jika ingin masuk line-up," ujar Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah.

"Jadi, semua kiper memiliki kesempatan sama untuk bisa masuk line-up," sambungnya.

Begal mengaku bahwa saat ini persaingan untuk menjadi pemain inti di posisi kiper sangat ketat. Pasalnya, saat ini Arema FC memiliki enam kiper yaitu, Joko Ribowo, Kurniawan Kartika Ajie, Yogi Triana, Utam Rusdiyana, Teddy Heri dan Andriyas Francisco.

"Namun, ini justru bagus. Hal ini justru harus menjadi motivasi sendiri bagi pemain untuk bisa menunjukkan performa yang bagus. Bagi klub, hal ini tentu juga bagus," tuturnya.

Sebelumnya, banyak pihak yang menyebut bahwa Kurniawan Kartika Ajie dipastikan bakal menjadi kiper utama Arema FC musim depan. Hal ini tak lepas dari status pemain tersebut sebagai seorang penggawa timnas.

Ajie sendiri menyadari bahwa terdapat persaingan ketat di klub barunya tersebut. Kendati demikian, dia menegaskan termotivasi dan siap bersaing untuk bisa menahbiskan statusnya sebagai benteng pertahanan terakhir Arema FC.

"Saya siap bekerja keras mendapat satu posisi di klub ini, tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema FC bakal gelar uji coba hadapi PSIS Semarang
• Pelatih Kiper Arema FC sebut kelebihan Kurniawan Kartika Ajie
• Kurnia Meiga jadi alasan Kartika Ajie bergabung dengan Arema FC
• Kurniawan Kartika Ajie akui tak gentar dengan persaingan kiper di Arema FC
• Yogi Triana ungkap alasannya bergabung dengan Arema FC
• Arema FC datangkan tambahan penjaga gawang lagi, Kurniawan Kartika Ajie