Kiper muda ini sendiri ternyata merupakan sahabat karib Gundul, sapaan akrab almarhum Ardi Kurniawan.
Merdeka.com, Malang - Meninggalnya salah seorang atlet paralayang Kota Batu, Ardi Kurniawan, akibat menjadi korban gempa dan tsunami di Kota Palu menimbulkan kesedihan bagi kiper Arema FC Kurniawan Kartika Ajie. Dilansir dari Bola.net, kiper muda ini sendiri ternyata merupakan sahabat karib Gundul, sapaan akrab almarhum Ardi Kurniawan.
"Secara pribadi saya kenal dengan almarhum," ungkap Ajie.
"Selain almarhum, saya juga kenal dengan salah satu korban lain, Reza Kambey. Namun, dengan Reza, saya tak terlalu akrab," sambungnya.
Ajie menyebut, ia sempat tidak mengetahui bahwa almarhum termasuk dalam salah satu korban musibah tersebut. Pemain asal Balikpapan ini mengaku baru mengetahui bahwa almarhum termasuk sebagai salah satu korban musibah ini.
"Saya kenalnya Gundul, bukan Ardi Kurniawan. Ketika saya bersama beberapa teman ke paralayang pada hari Minggu kemarin, saya baru tahu bahwa almarhum ikut menjadi korban," tutur Ajie.
Pemain berusia 22 tahun ini pun mengenang kisah perkenalannya dengan almarhum. Pertemanan mereka bermula dari kunjungan Ajie ke paralayang beberapa waktu lalu. Waktu itu, ia melihat secara langsung aksi Gundul terbang di langit Gunung Banyak, Kota Batu.
"Sepulangnya, saya ke rumah Gundul di dekat area pendaratan paralayang. Kemudian, saya pun dikenalkan pada anak dan istrinya," tutur pemain berposisi kiper ini.
Menurut Ajie, ia sempat mendengar sejumlah cerita soal momen-momen terakhir almarhum sebelum menjadi korban bencana tersebut. Ia menyebut almarhum Gundul masih sempat menelepon istrinya saat terjadi gempa.
"Setelah terjadi gempa, ia lari lewat pintu darurat, sembari masih telepon istrinya. Tiba-tiba sambungan telepon terputus. Mungkin waktu itu, ia sudah terjebak," papar Ajie.
Ajie mengaku akan melawat langsung ke kediaman almarhum. Ia berencana akan ke rumah duka, jika jenazah sahabatnya ini sudah tiba.
"Entah malam ini atau besok, insyaallah saya akan ke sana," ujarnya.
Ajie sendiri tak mau sekadar berduka. Ia pun menunjukkan rasa belasungkawanya dengan tindakan nyata. Pemain yang sempat membela Timnas Indonesia U-22 ini pun melelang jerseynya untuk menggalang dana bagi keluarga almarhum. Lelang ini dilakukan Ajie melalui akun instagram miliknya.
"Saya hanya ingin membantu keluarga yang ditinggalkan almarhum," tandasnya.