Merdeka.com, Malang - Gelandang muda Arema FC, Hanif Sjahbandi menunjukkan sikap ksatrianya usai terlibat insiden yang mencederai penggawa Bhayangkara FC, T.M Ichsan. Dilansir dari Bola.net, Hanif sendiri mengakui kesalahan yang telah dilakukannya dan meminta maaf.

Sebelumnya, terjadi insiden yang melibatkan Hanif Sjahbandi dan TM Ichsan pada laga Arema FC kontra Bhayangkara FC. Dalam kejadian tersebut, Hanif dianggap sengaja mencederai Ichsan dan mengenai engkel pemain tersebut sehingga dia mengalami cedera dan tak dapat meneruskan pertandingan.

"Saya benar-benar memohon maaf atas tindakan saya yang di luar batas. Memang, cara saya yang berlebihan dan kelewat batas. Saya juga tidak menyangka akan seperti ini," ujar Hanif.

Hanif mengaku bahwa dia sama sekali tidak berniat mencederai Ichsan. Apalagi, dia mengaku bahwa Ichsan merupakan rekan satu profesinya, yang sama-sama berkarir di lapangan hijau.

"Sama sekali saya tidak ada niat untuk berbuat jahat atau mencederai lawan. Ia teman saya. Kami sama-sama mencari nafkah di sini. Saya sama sekali tidak ada niat jahat di sepakbola Indonesia," tutur Hanif.

Hanif sendiri mengaku bahwa dia bertekad untuk lebih berhati-hati lagi di masa depan. Dia mengaku tak akan mengulangi lagi bermain kasar yang berpotensi mencederai pemain lawan.

"Saya harap perilaku saya tidak akan pernah lagi terulang dan menjadi yang terakhir di sepakbola Indonesia," tegasnya.

PILIHAN EDITOR

• Joko Susilo tegaskan Hanif Sjahbandi tak berniat cederai TM Ichsan
• Hanya bermain imbang dengan Bhayangkara FC, Arema FC tetap puas
• Arema FC isyaratkan bakal turut serta pada Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018
• Bermain imbang kontra Bhayangkara FC, Arema FC melaju ke perempat final
• Joko Susilo anggap lini depan Bhayangkara FC berkualitas
• Pertandingan kontra Bhayangkara FC jadi laga hidup mati bagi Arema FC
• Joko Susilo tegaskan Arema FC tak incar cetak gol cepat