1. MALANG
  2. AREMANIA

Joko Susilo tegaskan Hanif Sjahbandi tak berniat cederai TM Ichsan

Pelatih Arema FC, Joko Susilo menjelaskan bahwa Hanif Sjahbandi tak memiliki niatan untuk mencederai TM Ichsan di laga tersebut.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Kamis, 01 Februari 2018 13:13

Merdeka.com, Malang - Arema FC memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa pemain mereka, Hanif Sjahbandi, sengaja mencederai pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan. Dilansir dari Bola.net, Arema menjelaskan bahwa Hanif tak memiliki niatan untuk mencederai Ichsan di laga tersebut.

"Tidak ada niatan Hanif. Saya sudah bicara dengannya. Tidak ada niatannya mengambil kaki lawan," ujar Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo.

"Memang, ia terlalu tinggi mengangkat kaki. Namun, sebetulnya yang kena juga bola," sambungnya.

Lebih lanjut, Gethuk juga mengaku bahwa Hanif telah meminta maaf atas insiden tersebut. Dia juga legawa dengan hukuman kartu kuning yang diterimanya dari wasit.

"Hukuman ini wajar saja, karena ia terlalu tinggi dalam mengangkat kaki," tuturnya.

"Hanif sudah meminta maaf dan bersumpah berniat mengambil bola pada insiden tersebut. Tak ada niatannya untuk sengaja mencederai lawan," jelas Gethuk.

Sebelumnya, terjadi insiden yang melibatkan Hanif Sjahbandi dan TM Ichsan pada laga Arema FC kontra Bhayangkara FC. Dalam kejadian tersebut, Hanif dianggap sengaja mencederai Ichsan dan mengenai engkel pemain tersebut sehingga dia mengalami cedera dan tak dapat meneruskan pertandingan.

Laga antara Arema FC dan Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (30/01) ini memang berlangsung dalam tensi tinggi. Bahkan dalam laga ini wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning.

Lebih lanjut, Gethuk menyebut tak ada masalah dengan permainan keras yang diperagakan timnya. Pasalnya, para pemainnya telah mendapat ganjaran dari wasit terkait hal tersebut.

"Di sini, permainan memang seperti itu. Sepakbola memang seperti itu. Kalau main keras, diganjar pelanggaran dan kartu, kalau berulang bisa dapat kartu merah," ucapnya.

"Ini kan sudah hukuman. Jadi, saya rasa ini normal saja," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Piala Presiden
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA