Malang

Merdeka.com, Malang - Arema FC mengajukan perubahan jadwal pertandingan pada laga kontra PSMS Medan, akhir Oktober mendatang. Dilansir dari Bola.net, permintaan perubahan jadwal ini merupakan dampak dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Saat ini kami sedang mengajukan ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi," ujar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema FC, Abdul Haris, pada Bola.net.

"Kami berharap jadwal kick-off pertandingan lawan PSMS ini digeser menjadi sore hari," sambungnya.

Menurut Haris, ada sejumlah pertimbangan dari manajemen dan panpel mengajukan perubahan jadwal pertandingan ini. Salah satunya, sambung pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang tersebut, adalah tidak adanya penonton yang bakal hadir, akibat sanksi Komdis PSSI.

"Selain itu, kami juga berpikir mengenai efisiensi biaya, pengamanan, dan sebagainya," tutur Haris.

Sebelumnya, laga antara Arema FC dan PSMS Medan dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (28/10) pada pukul 18.30. Dengan permohonan yang diajukan ke PT LIB, Arema berharap kick-off bisa digeser ke pukul 15.30 WIB.

Sementara itu, Haris mengaku belum bisa menghitung secara pasti berapa penghematan yang bisa dilakukan Arema jika laga dihelat pada sore hari. Namun, ia menyebut mereka bisa menghemat sekitar 20 sampai 30% dari total biaya penyelenggaraan pertandingan.

"Sementara untuk biaya penyelenggaraan pertandingan sendiri biasanya mencapai Rp200 jutaan," tandasnya.