1. MALANG
  2. AREMANIA

Ini sosok dirigen Aremania pengganti Yuli Sumpil

"Saya sebenarnya tidak mengerti, karena yang ada di sini kan demokrasi," ujar Yuli, ketika ditemui di kediamannya.

©2018 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Selasa, 16 Oktober 2018 16:33

Merdeka.com, Malang - Dirigen Aremania Yuli Sumpil mengaku tak risau dengan kepemimpinan Aremania di stadion menyusul sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI yang diterimanya. Dilansir dari Bola.net, Yuli mengaku sudah ada sosok lain yang bisa mengisi perannya selama ini.

"Saya sebenarnya tidak mengerti, karena yang ada di sini kan demokrasi," ujar Yuli, ketika ditemui di kediamannya.

"Namun, menurut saya, saat ini ya Pak No (Soekarno, penabuh bass drum Aremania, red)," sambungnya.

Lebih lanjut, Yuli menegaskan bahwa Aremania tak seperti kelompok suporter lain. Tidak ada hirarki mengikat maupun struktur yang kaku di Aremania.

"Tidak ada namanya kaderisasi. Alam lah yang menyeleksi," tuturnya.

Sebelumnya, Yuli -bersama salah seorang Aremania lain, Fandy- disanksi tak boleh masuk ke stadion di seluruh wilayah Republik Indonesia. Mereka berdua dianggap telah melakukan provokasi dan intimidasi terhadap pemain lawan pada laga kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (06/10) lalu.

Selain dua orang ini, Komisi Disiplin PSSI juga menghukum Arema. Klub berlogo singa mengepal ini harus mengosongkan kandang mereka sampai akhir musim ini dan tidak boleh sekali pun bermain didampingi suporter mereka, Aremania. Selain itu, mereka juga harus membayar denda sebesar Rp. 100 juta.

Lebih lanjut, kendati belum tahu bakal seperti apa ke depannya, Yuli memastikan bakal tetap mendukung Arema. Menurut pria yang sudah menjadi dirijen Aremania sejak akhir 90-an ini, menjadi Aremania adalah predikat seumur hidup.

"Saya belum tahu nanti bakal seperti apa mendukungnya. Namun, saya yakin, pasti akan ada jalan," tegasnya.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kabar Arema
  2. Arema FC
  3. Liga 1
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA