Arema Indonesia mengaku berpegang dengan komitmen Menpora dan optimis kembali diakui PSSI.
Merdeka.com, Malang - Arema Indonesia mengaku optimis dengan peluang mereka untuk kembali diakui di kancah sepakbola Indonesia. Dilansir dari Bola.net, mereka menegaskan untuk memegang komitmen pemerintah dan PSSI terkait pengembalian status klub tersebut.
"Kita berpegang pada komitmen pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), dan Komite Eksekutif PSSI bahwa kita akan kembali diterima," ujar istri pendiri Arema Indonesia Lucky Adrianda Zaenal, Novi Zaenal.
"Kita berharap bahwa kita bisa kembali masuk menjadi anggota PSSI lagi," sambungnya.
Novi berpendapat bahwa Menpora telah mengeluarkan pernyataan yang meminta klub-klub yang selama ini dimatikan PSSI untuk diakui kembali. Selain itu, Exco PSSI juga telah sepakat untuk memberi pengakuan lagi.
"Ini yang akan kita jadikan dasar," serunya.
Kongres tahunan PSSI sendiri dijadwalkan akan diselenggarakan pada 10 november mendatang. Kongres ini akan memilih ketua, wakil ketua, dan anggota komite eksekutif PSSI periode 2016-2020.
Sesuai agenda, pada kongres juga akan dilaksanakan pembahasan pencabutan hukuman dan pemutihan sanksi bagi sejumlah klub termasuk Arema Indonesia. Menanggapi hal ini, mereka mengaku tak mau hanya sekadar menunggu dan pasrah terhadap putusan kongres. Mereka juga berupaya, termasuk melakukan sejumlah lobi, agar jalan mereka kembali kian mulus.
"Apa langkah-langkah kita, ini rahasia. Yang pasti, kita ada upaya-upaya sendiri," tandas Novi.