Merdeka.com, Malang - Arema FC mendapat pelajaran berharga dari laga kontra PSM Makassar lalu. Dilansir dari Bola.net, Arema FC mengaku telah mempersiapkan dengan baik lini pertahanan mereka agar tak kebobolan dalam waktu cepat kala menghadapi Madura United.

Pelatih kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah, mengaku telah menggelar evaluasi usai laga kontra PSM lalu. Menurutnya, kebobolan yang dialami Arema FC pada awal laga tersebut tak lepas dari faktor konsentrasi.

"Mungkin pemain masih belum sepenuhnya fokus pada pertandingan," ujar Begal.

Selain itu, Begal juga menyebut bahwa penjaga gawang Arema saat ini Dwi Kuswanto, masih memerlukan waktu untuk beradaptasi. Pasalnya, selama ini Dwi memang kurang mendapat kesempatan bermain.

"Secara teknik, Dwi sangat bagus. Namun, karena kurang mendapat kesempatan bermain, ia perlu waktu adaptasi," tutur Begal.

"Namun, kita sudah antisipasi dengan men-drillnya untuk menyiapkan diri agar bisa menunjukkan kemampuan terbaik lawan Madura United," sambungnya.

Laga antara Arema FC menghadapi Madura United sendiri bakal digelar pada pekan ke-23 Liga. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (10/9).

Begal juga menegaskan bahwa bukan hanya Dwi Kuswanto saja yang mendapat porsi latihan khusus. Utam Rusdiana, yang menjadi cadangan Dwi, juga mendapat porsi yang sama.

"Prinsipnya, semua pemain kami mendapat persiapan yang sama. Kami ingin siapapun yang diturunkan dan kapanpun diturunkan, mereka mampu menunjukkan performa terbaik," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Lawatan ke Madura, Arema FC bawa lebih banyak pemain
• Arthur Cunha siap hadapi barisan penyerang Madura United
• Keran gol seret, Cristian Gonzales tak risau
• Kondisi Kurnia Meiga mulai tunjukkan perkembangan positif
• Arema FC siapkan formasi kejutan untuk hadapi Madura United
• Hadapi Madura United, Arema FC kemungkinan kehilangan Dedik Setiawan