Merdeka.com, Malang - Adanya kabar terkait permintaan agar suporter Madura United tak mendampingi tim mereka dalam lawatan ke Malang, disanggah oleh kubu Arema FC. Dilansir dari Bola.net, Arema menegaskan siap menerima lawatan dari suporter Madura United.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji bahkan menyebut sudah ada komunikasi di pucuk pimpinan antara kedua klub. CEO Arema FC, Iwan Budianto, dan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, telah berkomunikasi dengan pimpinan Madura United.

"Komunikasi ini terkait diperbolehkannya pendukung MU datang ke Kanjuruhan," ujar Sudarmaji.

Walau demikian, Sudarmaji menegaskan ada catatan terkait diperbolehkannya suporter Madura United datang ke Kanjuruhan ini. Dia menyebut harus ada koordinasi antara suporter Madura United dan pihak kepolisian terkait pengamanan.

"Teknis pengamanan ini akan dibicarakan di Polda Jatim, besok," tutur Sudarmaji.

Sebelumnya, sempat berembus kabar yang menyatakan bahwa panitia pelaksana Arema FC meminta agar suporter Madura United tak mendampingi timnya kala bertandang ke Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (14/5) mendatang. Kabar ini langsung memantik reaksi keras dari kubu Madura United dan menilainya berlebihan.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menyebut permintaan Panpel Arema ini sebagai upaya menghindari masalah yang sebenarnya belum tentu terjadi. Menurutnya, suporter Madura tidak pernah bikin rusuh. Mereka hadir dengan bersahabat.

"Justru, hal ini semakin merenggangkan keharmonisan persahabatan yang kita usung selama ini," ucap AQ, sapaan karib Achsanul.

"Semakin dilarang, permusuhan itu akan semakin mengkristal dan akan muncul dendam," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema FC gagal lanjutkan rekor positif di Liga 1
• Laga lawatan ke Makassar jadi ajang pembuktian bagi Pino dan Dedik
• Jumlah penonton tak sesuai harapan, Arema bakal kembali ke Gajayana
• Manajemen Arema FC beri peringatan terhadap penampilan Pino
• Arema FC sudah persiapkan laga kontra PSM sejak jauh hari
• Arema FC berangkatkan 20 pemain pada lawatan ke Makassar
• Aji Santoso sebut alasan tak mainkan Pino dan Gonzales sebagai starter