Arema FC menyebut bahwa wacana dari PSSI terkait harus adanya tim wanita dalam klub merupakan hal yang harus direalisasikan.
Merdeka.com, Malang - Adanya wacana dari PSSI bahwa klub Liga 1 harus memiliki tim wanita direspons positif oleh Arema FC. Dilansir dari Bola.net, Arema menyebut bahwa wacana dari PSSI tersebut sudah semestinya direalisasikan.
"Memang seharusnya seperti ini. Saya respek dengan usulan ini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kalau memang sepakbola wanita ingin maju, harus ada kompetisinya. Apalagi, kawah candradimuka tim nasional ada di kompetisi," sambungnya.
Walau setuju dengan wacana tersebut, Ruddy menilai bahwa masih terlalu dini jika hal tersebut direalisasikan untuk tahun depan. Pasalnya, saat ini, kompetisi perempuan ini belum teruji untuk bisa dijadikan sebuah industri.
"Jika belum bisa dijadikan industri, tentu akan sangat berat bebannya bagi klub," tuturnya.
PSSI sendiri sebelumnya berencana akan menggelar kompetisi untuk kategori wanita pada musim 2019. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Papat Yunisal mengatakan bahwa kompetisi tersebut bernama Liga 1 Women. Untuk peserta dan formatnya akan mengikuti Liga 1 pria.
Walau mengatakan masih terlalu dini, namun Ruddy juga memberikan saran jika PSSI memang bersikeras untuk melaksanakan kompetisi tahun depan. Dia menyebut bahwa agar klub tak terlalu berat menanggung beban, kompetisi bisa dimodel dengan adanya pembagian wilayah.
"Bisa dibagi per zona seperti Liga 3 atau kompetisi U-19 lalu. Step pertamanya bisa seperti ini," tandasnya.