Merdeka.com, Malang - Asisten pelatih kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah menyebut bahwa ada kemungkinan untuk mengubah komposisi penjaga gawang pada laga kontra Bali United. Dilansir dari Bola.net, Begal menyebut bahwa semua opsi masih terbuka pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak tersebut.

"Kami belum bisa menentukan siapa yang menjadi penjaga gawang pada pertandingan akhir pekan mendatang. Ada kemungkinan berubah. Ada juga kemungkinan tetap," ujar Yanuar.

"Untuk menentukan siapa penjaga gawang, dan juga pemain lain, kami menunggu sampai saat latihan terakhir jelang pertandingan," sambungnya.

Menurut pria yang karib disapa Begal ini, pada laga kontra PSM Makassar, akhir pekan lalu, Utam Rusdiana memang membuat sedikit kesalahan. Namun, hal tersebut tak berarti penjaga gawang berusia 23 tahun tersebut bakal langsung diparkir.

"Memang ia membuat sejumlah kesalahan. Namun, jangan lupakan bahwa ia juga membuat sejumlah penyelamatan krusial," tuturnya.

Arema FC akan menghadapi Bali United pada laga pekan ke-26 Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (20/10) mendatang.

Pada pertandingan sebelumnya, Arema FC harus menelan kekalahan 1-2 kala menghadapi PSM Makassar, di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (14/10). Dalam laga tersebut, satu gol PSM ke gawang Arema, yang diceploskan M. Rahmat, disebut sebagai buah blunder Utam. Hal ini berkembang menjadi tengara bahwa posisi Utam akan digeser.

Selain Utam, saat ini Arema memiliki dua sosok penjaga gawang yang tak kalah berkualitas. Mereka adalah Kurniawan Kartika Ajie dan Srdjan Ostojic.

Lebih lanjut, Begal menyebut peluang tiga kipernya saat ini setara. Pelatih berusia 54 tahun ini berharap anak asuhnya tersebut bersaing untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

"Saya tegaskan sekali lagi, kendati saat ini Utam yang dipasang, semua harus siap. Kesempatan mereka semua selalu ada," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Berhasil cetak gol, Hardianto tetap merasa terpukul karena kalah
• Ini sosok dirigen Aremania pengganti Yuli Sumpil
• Sanksi PSSI terhadap Yuli Sumpil dipertanyakan
• Miliki skuat kepelatihan mentereng, Arema U-19 coba hasilkan pemain untuk tim senior
• Kekalahan Arema FC dari PSM Makassar ditengarai karena telat panas
• Yuli Sumpil tegaskan alasannya melakukan aksi saweran pada laga kontra Persebaya