Malang

Merdeka.com, Malang - Arema Cronus mengungkapkan apresiasi mereka atas kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah dalam hal pengurusan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Dilansir dari Bola.net, Arema mengaku optimis bisa memenuhi tenggat waktu dari pemerintah terkait KITAS bagi pemain dan pelatih asing.

"Kami berterima kasih ke pihak Kemenpora. Sikap mereka ini sangat bijaksana," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"InsyaAllah kami bisa memenuhi tenggat yang ditetapkan," sambungnya.

Ruddy juga meluruskan kabar mengenai syarat pengurusan KITAS yang diminta oleh pemerintah. Dia mengatakan bahwa dalam waktu sepekan yang diberikan, pemerintah hanya meminta jaminan dari operator ISC A 2016, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), bahwa klub ISC sudah apply KITAS.

"Kalau untuk mengurus KITAS itu waktunya lama, prosesnya sekitar sepuluh hari," tuturnya.

Pemerintah melalui surat yang dikirim oleh Kemenpora kepada P GTS memberikan tenggat waktu kepada PT GTS selama tujuh hari untuk memberikan jaminan bahwa KITAS diproses. Surat itu sendiri ditandatangani langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S Dewa Broto mengatakan, tenggat waktu tersebut diberikan agar PT GTS berkomitmen dalam menjalankan regulasinya. Sebab, jika itu dilanggar PT GTS telah melakukan pelanggaran sesuai peraturan tenaga kerja no 12 tahun 2013.

"Pemerintah memberikan waktu selama tujuh hari setelah penandatanganan surat peringatan pertama kepada PT GTS agar PT GTS menyelesaikan polemik ijin tinggal para pemain dan pelatih asing di ISC A," ujar Gatot.

"Kalau satu pekan itu tidak memberikan jaminan, ya mereka dilarang bermain dulu," tandasnya.