Malang

Merdeka.com, Malang - Wakau harus kembali kehilangan seorang penjaga gawang mereka menyusul hampir pastinya Andriyas Francisco merapat ke Borneo FC, Arema FC tetap tak risau. Dilansir dari Bola.net, Arema mengaku telah menyiapkan antisipasi atas segala kemungkinan yang terjadi.

"Tidak ada masalah. Dengan penjaga gawang tersisa, kami sangat siap menatap Piala Presiden," ujar Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah.

"Kami juga sudah siapkan antisipasi pada apapun kemungkinan yang bisa terjadi," sambungnya.

Begal menyebut bahwa kiper yang biasa dipanggil Ciko ini memiliki kemampuan di atas rata-rata. Bahkan performa yang ditunjukkan oleh pemain tersebut tak kalah dibanding penjaga gawang lain yang lebih senior.

"Hanya saja, ia masih perlu jam terbang dan pengalaman. Karenanya, kita pinjamkan ia untuk mendapat pengalaman ini," tuturnya.

Sebelumnya, Ciko dipastikan bakal bergabung dengan Borneo FC sepanjang gelaran Piala Presiden mendatang. Pemain ini sendiri bergabung ke Borneo dengan status pinjaman dari Arema.

Terkait peminjamannya tersebut, penjaga gawang 17 tahun ini telah mengonfirmasinya sendiri. Ciko bahkan sudah mengetahui tanggal baginya bertolak ke Samarinda untuk bergabung dengan tim besutan duet Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Julianto.

"InsyaAllah, saya akan berangkat antara tanggal 5 Januari dan 6 Januari lusa," tutur Ciko.

Kepergian Ciko ini sendiri justru disambut oleh Begal secara positif. Dia menyebut bahwa peminjaman ini tak hanya menguntungkan Ciko saja namun juga bagi Arema.

"Pengalamannya selama memperkuat Borneo tak hanya bakal berguna bagi dirinya sendiri. Arema juga bakal mendapat manfaat dari pengalaman dan ilmu yang didapat Ciko," tandasnya.