Merdeka.com, Malang - Gelandang senior, Ahmad Bustomi mengungkapkan alasannya meninggalkan Arema FC usai musim 2017 ini berakhir. Dilansir dari Bola.net, dia mengaku bahwa keputusannya ini tak dipengaruhi siapapun.

Pemain yang akrab dipanggil Cimot ini sendiri dipastikan tak akan berseragam Arema FC musim depan. Usai Keceng, panggilan akrab Arif Suyono berpamitan, pada Kamis (7/12) giliran Cimot yang menyampaikan salam perpisahan dengan Arema.

Hengkangnya Cimot dari Arema FC ini tergolong sangat mengejutkan. Pasalnya, sebelumnya dia sempat menegaskan keinginannya untuk tetap membela Arema pada musim depan. Namun ternyata dia kemudian memilih untuk hengkang dari Arema.

"Ini murni keputusan saya sendiri. Memang, ini keputusan yang berat," ujar Bustomi.

Bustomi menyebut bahwa walau saat ini meninggalkan Arema, namun dia juga membuka peluang untuk kembali. Bahkan walau tak lagi menjadi pemain, dia tetap berharap untuk dapat kembali ke Arema.

"Mungkin saya nanti akan kembali ke Arema dengan menjadi pelatih," tuturnya.

Saat ini, Cimot sendiri dihubungkan dengan dua klub asal Kalimantan, Kalteng Putra dan Mitra kukar. Namun, Bustomi sendiri masih menyimpan identitas klub yang bakal dia bela. Dia mengaku akan beristirahat dulu dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Mungkin saya akan menjadi tukang momong dulu," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Ferry Aman Saragih dan Arif Suyono putuskan berpisah dengan Arema
• Mantan pemain Benfica ini telah ditawarkan ke kubu Arema FC
• Penyerang Timnas U-22 resmi merapat ke Arema FC
• Bagas Adi dan Hanif Sjahbandi akui belum lakukan komunikasi dengan manajemen Arema FC
• Liga 1 musim 2018 bakal mulai digelar pada Februari mendatang
• Arema FC bakal optimalkan peran Akademi Arema sebagai produsen pemain