Merdeka.com, Malang - Salah satu festival kebudayaan yang paling ditunggu-tunggu di Malang akan digelar kembali pada bulan september ini. Pada tahun ketujuh Festival kampung Cempluk ini, kegiatan yang dimaksudkan menjadi hari raya kebudayaan bagi masyarakat sekitar ini mengangkat tema Cempluk Berbagi Ide.

Dengan tema berbagi ide itu, diharap pada gelaran ketujuh ini siapapun dapat melakukan respons terhadap ruang-ruang yang disediakan di kampung serta terjadi proses berbagi dan bertukar ide. Tujuan akhirnya selain sebagai sebuah festival adalah interaksi yang produktif dan kreatif antara seniman dengan masyarakat tanpa meninggalkan nilai kearifan lokal yang dimiliki.

Gelaran ketujuh ini terasa lebih spesial karena sekaligus memberdayakan dan menghidupkan lagi Karang Taruna di dusun Sumberjo. Dengan cara ini diharap para pemuda kampung dapat memiliki keterampilan yang lebih dan tidak hanya sekedar nama yang menghiasi sebuah kampung saja. Selain itu mereka juga dapat lebih berdaya dan mampu membuat kegiatan-kegiatan positif lainnya di kampung.

Festival Kampung Cempluk 7
© 2016 merdeka.com/Japung Nusantara

Festival yang terkenal dengan berbagai kuliner lawas dan pertunjukkan budayanya ini akan kembali digelar pada 20 sampai 24 september 2016. Lokasi acara juga masih tetap sama yaitu di jalan Dieng Atas, dusun Sumberjo, desa Kalisongo, kecamatan Dau, kabupaten Malang.

Pada pembukaan acara di hari pertama, akan dilaksanakan pawai budaya dari sejumlah penampil yang kemudian akan diteruskan dengan pentas Kampung Cempluk pada malam harinya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiap malan akan ada tema berbeda yang disajikan.

Pada hari kedua, yaitu 21 september, tema yang diangkat adalah Cempluk Bersastra. Hari ketiga (22/9) mengangkat tema Cempluk Berbunyi & Bernyanyi, hari keempat (23/9) dengan tema Cempluk bergerak, dan ditutup dengan tema Saling Silang Bunyi pada hari terakhir (24/9).

Selain berbagai panggung pertunjukkan, akan diadakan juga sarasehan budaya. Tidak ketinggalan juga untuk mengenang masa lalu akan hadir juga berbagai wahana budaya serta berbagai permainan tradisional. Jadi kosongkan agendamu pada 20 hingga 24 september 2016 agar dapat menyaksikan langsung hari raya kebudayaan di Malang ini!

PILIHAN EDITOR

• Pusaka Indonesia Festival 2016, sebuah perhelatan literasi dan budaya
• Gelaran ke-7, Malang Flower Carnival 2016 berlangsung meriah
• Menengok giat Sanggar Senaputra kembangkan bakat menari anak
• Berbagi ide bersama Didik Nini Thowok di Kampung Cempluk
• Derai-derai dawai di Festival Dawai Nusantara #2
• Perjumpaan bunyi dalam Festival Dawai Nusantara
• Redy Eko Prastyo, pemantik asa kebangkitan gerakan kampung