Lezat dan gurihnya kuah Soto Pak Amir Karanglo

Soto Pak Amir memiliki rasa yang sangat gurih dan lezat serta mampu menarik banyak pengunjung setiap harinya.

Merdeka.com, Malang - Ketika melintasi wilayah jalan Gembong Tunjung Tirto yang merupakan penghubung dari wilayah Karanglo ke arah Karangploso atau Batu maka akan deretan warung yang tersebar di sebelah kanan dan kiri jalan. Mengingat jalan tersebut yang memang merupakan jalan utama dari Surabaya menuju Batu sehingga selalu ramai dilewati dan menjadi tempat persinggahan sebelum tiba di tujuan. Salah satu warung yang paling tua di wilayah tersebut adalah warung Soto Pak Amir.

Soto daging dengan rasa yang cukup ringan namun tetap penuh cita rasa ini membuat banyak orang rela untuk mampir atau pergi khusus ke warung ini. Rasa kuah yang gurih berpadu dengan tauge, koyah dan daging sapi yang begitu lembut menghasilkan sebuah komposisi rasa yang begitu harmonis dalam mulut.

Selain itu, pembeli dapat memilih antara nasi atau lontong untuk teman makan soto. Jika memilih menggunakan lotong, citarasa perpaduan kuah, koyah dan lontong menghasilkan sebuah rasa soto yang sangat khas dan memunculkan rasa yang "jadul".

Makan soto di kota Malang tidak akan lengkap jika tidak menggunakan tempe dan mendol. Di warung Soto Pak Amir, dua makanan tersebut disajikan dengan lezat serta satu lagi yang paling khas adalah rempeyek udang. Gorengan berupa rempeyek udang ini adalah salah satu kudapan paling favorit di warung soto ini. Biasanya rempeyek ini baru siap sedia sekitar jam 10-an dan sudah habis sekitar jam 12. Selain itu juga masih ada tempe kacang yang disajikan di piring-piring yang disediakan pada tiap meja.

Setiap hari, warung soto ini selalu dipenuhi pembeli yang siap menyantap sajian Soto Pak Amir. Warung ini buka setiap hari sejak pukul 08.00 hingga sekitar sore hari. Pastikan datang tidak terlalu siap untuk merasakan sajian soto lengkap dengan berbagai kudapan pendamping yang disediakan.