Matangkan produk, 23 tim Startup Digital maju ke tahapan Hacksprint

Matangkan konsep produk, 23 tim maju ke tahapan Hacksprint dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Malang.

Merdeka.com, Malang - Setengah perjalanan menuju tahapan Inkubasi, 23 tim membawa ide unik ke tahapan Hacksprint. Hacksprint adalah tahapan ketiga dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang membantu peserta untuk melengkapi kemampuan dan membuat prototype produk yang diambil dari metode baru Google. Di tahapan ini, semua kemampuan mulai dari bisnis, programmer, hingga desainer dalam tim akan diuji. Hacksprint kali ini akan diadakan di Aula Utama Gedung A3 Universitas Negeri Malang selama dua hari pada 18 dan 19 Maret 2017.

Selama dua hari berlangsung, kegiatan ini bukan hanya mematangkan ide melalui mentoring, namun peserta juga akan dilatih untuk berani mempresentasikan produk kepada para dewan juri. Memiliki mental yang kuat juga menjadi salah satu syarat sebuah startup dapat bertahan di tengah persaingan pasar ekonomi digital.

Tahapan Hacksprint, calon startup founder akan mengerjakan produk mereka, tanpa meninggalkan validasi dari ide, sketsa desain produk, sampai dengan membuat prototype dari produk digital mereka. Tahapan ini sudah berjalan di lima kota di Indonesia dan Malang akan menjadi kota keenam.

Terdapat mentor, juri, hingga fasilitator yang nantinya akan membimbing setiap tim untuk mematangkan konsep produk digital mereka. Beberapa mentor yang akan meramaikan Hacksprint Malang antara lain, Fadli Wilihandarwo (CEO, Pasienia) sebagai Sprint Master, Putranto Adhi N (Lead Developer, KIBAR) sebagai Facilitator Coach.

Mentor produk teknologi yakni Amar Alpabet (Inisiator, Malang Creative Fusion), Sandy Colondam (Co Founder, PicMix), Indra Maryati (Manager, GDG Surabaya), Tommy Herdiansyah (Founder, Code Margonda), Tibiyani Mochamad (Founder, IPOS).
Mentor desain produk yakni Alvan Zaputra (Founder, .INDUX), Reyhan Aditrea (Co Founder, UX Designer), Arianti Silvia (Senior Designer, PT. Kreatif Media Karya) dengan para juri yakni Leonika Sari (CEO, Reblood), Arianti Silvia (Senior Designer, PT. Kreatif Media Karya), Sandy Colondam (Co Founder, PicMix), Gatot Wahyu Widhardo, AP.SP (Business Development, Beon Intermedia).

Tidak ketinggalan pula, Febriani Ratna, seorang atlit renang nasional yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional juga hadir sebagai salah satu pembicara yang akan menjelaskan strategi kecepatan untuk mencapai tujuan. Total tim yang maju ke tahapan Hacksprint berjumlah 23 tim dengan membawa ide dari berbagai bidang mulai dari kesehatan, lingkungan, hingga Internet of Things.

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang didukung oleh Bank BUKOPIN sebagai official banking partner ini akan menjadi wadah bagi para pemuda di kota Malang untuk menciptakan startup dan mampu membangun ekosistem startup digital. Bahkan di Malang sudah ada Ngalup Coworking Space yang siap mewadahi arek-arek Malang mewujudkan ide dan kreatifitasnya melalui suasana kantor dengan konsep kolaboratif.